Amsal 16:20-33
16:20 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan,
dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
16:21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
16:22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya,
tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
16:23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya
berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu,
manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
16:25 Ada jalan yang disangka lurus,
tetapi ujungnya menuju maut.
16:26 Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
16:27 Orang yang tidak berguna
menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
16:28 Orang yang curang menimbulkan pertengkaran,
dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
16:29 Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
16:30 Siapa memejamkan
matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
16:31 Rambut putih adalah mahkota yang indah,
yang didapat pada jalan kebenaran.
16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
16:33 Undi dibuang
di pangkuan
, tetapi setiap keputusannya
berasal dari pada TUHAN.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 16:20-33
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)