Amsal 26:9-28
26:9 Amsal di mulut orang bebal
adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.
26:10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.
26:11 Seperti anjing kembali ke muntahnya
,
demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak
,
harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.
26:13 Berkatalah
si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!
"
26:14 Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.
26:15 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.
26:16 Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.
26:17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.
26:18 Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
26:19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau."
26:20 Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
26:21 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.
26:22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.
26:23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.
26:24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya,
tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
26:25 Kalau ia ramah,
janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.
26:26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah.
26:27 Siapa menggali lobang
akan jatuh ke dalamnya,
dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.
26:28 Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin
mendatangkan kehancuran.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 26:9-28
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)