Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Amsal 5:3-6

5:3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, 5:4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. 5:5 Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati. 5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.

Amsal 5:8-11

5:8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, 5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam; 5:10 supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal 5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,

Amsal 5:20-23

5:20 Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing? 5:21 Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya. 5:22 Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri. 5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 5:3-6,8-11,20-23
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)