Ayub 32:1-19
Elihu merasa juga berhak untuk mengemukakan pendapat
32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub,
karena ia menganggap dirinya benar.
32:2 Lalu marahlah Elihu
bin Barakheel, orang Bus,
dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar
dari pada Allah,
32:3 dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat
itu, karena mereka mempersalahkan Ayub,
meskipun tidak dapat memberikan sanggahan.
32:4 Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia.
32:5 Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia.
32:6 Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi;
oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.
32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat.
32:8 Tetapi roh
yang di dalam manusia
, dan nafas Yang Mahakuasa,
itulah yang memberi kepadanya pengertian.
32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat,
bukan orang yang sudah tua
yang mengerti keadilan.
32:10 Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku,
akupun akan mengemukakan pendapatku.
32:11 Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.
32:12 Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya.
32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat;
hanya Allah yang dapat mengalahkan
dia, bukan manusia.
32:14 Perkataannya tidak tertuju kepadaku,
dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu.
32:15 Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi.
32:16 Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi?
32:17 Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku.
32:18 Karena aku tumpat dengan kata-kata, semangat
yang ada dalam diriku mendesak aku.
32:19 Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang tidak mendapat jalan hawa, seperti kirbat baru yang akan meletup.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 32:1-19
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)