Galatia 2:2-9
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan.
Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi
--dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha
atau telah berusaha.
2:3 Tetapi kendatipun Titus,
yang bersama-sama dengan aku, adalah seorang Yunani,
namun ia tidak dipaksa untuk menyunatkan dirinya.
2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu
yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup
ke dalam untuk menghadang kebebasan
kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.
2:5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka
, agar kebenaran Injil
dapat tinggal tetap pada kamu.
2:6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang
itu--bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka
--bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu
yang lain kepadaku.
2:7 Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan
pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat,
sama seperti kepada Petrus
untuk orang-orang bersunat
2:8 --karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul
bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku
untuk orang-orang yang tidak bersunat.
2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku,
maka Yakobus,
Kefas
dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru
jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas
sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat
dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Gal 2:2-9
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)