Kisah Para Rasul 18:4-11
18:4 Dan setiap hari Sabat
Paulus berbicara dalam rumah ibadat
dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.
18:5 Ketika Silas
dan Timotius
datang dari Makedonia,
Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
18:6 Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat,
ia mengebaskan debu dari pakaiannya
dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri;
aku bersih, tidak bersalah.
Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain.
"
18:7 Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah,
dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat.
18:8 Tetapi Krispus,
kepala rumah ibadat itu,
menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya,
dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan:
"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
18:10 Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
18:11 Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah
di tengah-tengah mereka.
Kisah Para Rasul 18:24-28
Apolos di Efesus
18:24 Sementara itu datanglah ke Efesus
seorang Yahudi bernama Apolos,
yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci.
18:25 Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat
ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes
.
18:26 Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila
mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah.
18:27 Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya,
saudara-saudara
di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya.
18:28 Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci
bahwa Yesus adalah Mesias.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kis 18:4-11,24-28
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)