Ratapan 1:1--5:22
                                                                                        Keruntuhan dan kesunyian Yerusalem
                                        1:1 Ah, betapa terpencilnya
 kota itu
, yang dahulu ramai!
 Laksana seorang jandalah
 ia, yang dahulu agung
 di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
                                                                                                    1:2 Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis,
 air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya,
 tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya,
 mereka menjadi seterunya.
                                                                                                    1:3 Yehuda telah ditinggalkan
 penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; ia tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa, namun tidak mendapat ketenteraman;
 siapa saja yang menyerang dapat memasukinya
 pada saat ia terdesak.
                                                                                                    
1:4 Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita,
 karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah
 segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya.
                                                                                                    1:5 Lawan-lawan menguasainya, seteru-seterunya berbahagia. Sungguh, TUHAN membuatnya merana,
 karena banyak pelanggarannya
;
 kanak-kanaknya berjalan di depan lawan
 sebagai tawanan.
                                                                                                    1:6 Lenyaplah dari puteri Sion
 segala kemuliaannya; pemimpin-pemimpinnya bagaikan rusa yang tidak menemukan padang rumput; mereka berjalan
 tanpa daya di depan yang mengejarnya.
                                                                                                    
1:7 Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya
,
 para lawan memandangnya, dan tertawa
 karena keruntuhannya.
                                                                                                    
1:8 Yerusalem sangat berdosa,
 sehingga najis
 adanya; semua yang dahulu menghormatinya, sekarang menghinanya, karena melihat telanjangnya;
 dan dia sendiri berkeluh kesah,
 dan memalingkan mukanya.
                                                                                                    
1:9 Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya,
 sangatlah dalam ia jatuh,
 tiada orang yang menghiburnya.
 "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku,
 karena si seteru membesarkan dirinya!"
                                                                                                    
1:10 Si lawan mengulurkan tangannya kepada segala harta bendanya;
 bahkan harus dilihatnya bagaimana bangsa-bangsa masuk ke dalam tempat kudusnya,
 padahal Engkau, ya TUHAN, telah melarang
 mereka untuk masuk jemaah-Mu.
                                                                                                    
1:11 Berkeluh kesah
 seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti;
 harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini!
                                                                                                    
1:12 Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu?
 Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan
 seperti kesedihan
 yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya
 menyala-nyala
!
                                                                                                    
1:13 Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku;
 dihamparkan-Nya jaring
 di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut,
 kesakitan
 sepanjang hari.
                                                                                                    
1:14 Segala pelanggaranku adalah kuk
 yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan
 aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.
                                                                                                    
1:15 Tuhan membuang semua pahlawanku yang ada dalam lingkunganku;
 Ia menyelenggarakan pesta
 menentang aku untuk membinasakan teruna-terunaku;
 Tuhan telah menginjak-injak puteri Yehuda, dara
 itu, seperti orang mengirik
 memeras anggur.
                                                                                                    1:16 Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air;
 karena jauh dari padaku penghibur
 yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat
 si seteru."
                                                                                                    
1:17 Sion mengulurkan tangannya,
 tetapi tak ada orang yang menghiburnya; terhadap Yakub dikerahkan TUHAN tetangga-tetangganya sebagai lawan.
 Yerusalem telah menjadi najis
 di tengah-tengah mereka.
                                                                                                    
1:18 "Tuhanlah yang benar,
 karena aku telah memberontak
 terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku
;
 dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan.
                                                                                                    1:19 Aku memanggil kekasih-kekasihku,
 tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati
 semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya.
                                                                                                    
1:20 Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku,
 betapa gelisah
 jiwaku; hatiku terbolak-balik
 di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak;
 di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar.
                                                                                                    1:21 Dengarlah bagaimana keluh kesahku,
 sedang tiada penghibur bagiku;
 seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira
 karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari
 yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku!
                                                                                                    
1:22 Biarlah segala kejahatan mereka datang ke hadapan-Mu
, dan perbuatlah kepada mereka, seperti Engkau telah perbuat kepadaku oleh karena segala pelanggaranku;
 karena banyaklah keluh kesahku,
 dan pedih hatiku."
                                                                                                        
Murka Allah terhadap Sion
                                        2:1 Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya!
 Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan
 kaki-Nya tatkala Ia murka.
                                                                                                    2:2 Tanpa belas kasihan
 Tuhan memusnahkan
 segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng
 puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi
 dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya.
                                                                                                    
2:3 Dalam murka yang menyala-nyala Ia mematahkan segala tanduk
 Israel, menarik kembali tangan kanan-Nya
 pada waktu si seteru mendekat, membakar Yakub laksana api yang menyala-nyala, yang menjilat ke sekeliling.
                                                                                                    2:4 Ia membidikkan panah-Nya
 seperti seorang seteru dengan mengacungkan tangan kanan-Nya seperti seorang lawan; membunuh segala yang menyenangkan mata
 dalam kemah
 puteri Sion, memuntahkan geram-Nya
 seperti api.
                                                                                                    2:5 Tuhan menjadi seperti seorang seteru
;
 Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya,
 memperbanyak susah dan kesah
 pada puteri Yehuda.
                                                                                                    2:6 Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan
 tempat pertemuan-Nya.
 Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat,
 dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam.
                                                                                                    2:7 Tuhan membuang mezbah-Nya, meninggalkan tempat kudus-Nya,
 menyerahkan ke dalam tangan seteru
 tembok puri-purinya.
 Teriakan ramai mereka dalam Bait Allah seperti keramaian pada hari perayaan jemaah.
                                                                                                    2:8 TUHAN telah memutuskan untuk mempuingkan tembok puteri Sion.
 Ia mengukur semuanya dengan tali pengukur,
 Ia tak menahan tangan-Nya untuk menghancurkannya. Ia menjadikan berkabung tembok luar
 dan tembok dalam, mereka merana
 semua.
                                                                                                    
2:9 Terbenam gapura-gapuranya
 di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang
 pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing.
 Tak ada petunjuk
 dari TUHAN, bahkan nabi-nabi
 tidak menerima lagi wahyu
 dari pada-Nya.
                                                                                                    
2:10 Duduklah tertegun
 di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu
 di atas kepala,
 dan mengenakan kain kabung.
 Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah.
                                                                                                    2:11 Mataku kusam dengan air mata
,
 remuk redam hatiku;
 hancur habis
 hatiku
 karena keruntuhan
 puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan
 kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.
                                                                                                    
2:12 Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur
?
", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas
 di pangkuan
 ibunya.
                                                                                                    
2:13 Apa yang dapat kunyatakan kepadamu,
 dengan apa aku dapat menyamakan engkau, ya puteri
 Yerusalem? Dengan apa aku dapat membandingkan engkau untuk dihibur, ya dara, puteri Sion?
 Karena luas bagaikan laut
 reruntuhanmu; siapa yang akan memulihkan engkau?
                                                                                                    
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta
 dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu
, guna memulihkan
 engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
                                                                                                    2:15 Sekalian orang yang lewat bertepuk tangan karena engkau.
 Mereka bersuit-suit
 dan menggelengkan kepalanya
 mengenai puteri Yerusalem:
 "Inikah kota yang disebut orang kota yang paling indah,
 kesukaan dunia
 semesta?"
                                                                                                    
2:16 Terhadap engkau
 semua seterumu mengangakan mulutnya. Mereka bersuit-suit dan menggertakkan gigi:
 "Kami telah memusnahkannya!
", kata mereka, "Nah, inilah harinya yang kami nanti-nantikan, kami mengalaminya, kami melihatnya!
"
                                                                                                    
2:17 TUHAN telah menjalankan yang dirancangkan-Nya, Ia melaksanakan
 yang difirmankan-Nya, yang diperintahkan-Nya dahulu kala;
 Ia merusak tanpa belas kasihan,
 Ia menjadikan si seteru senang atas kamu,
 Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu.
                                                                                                    2:18 Berteriaklah kepada Tuhan
 dengan nyaring, hai, puteri Sion,
 cucurkanlah air mata
 bagaikan sungai siang dan malam;
 janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!
                                                                                                    2:19 Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu
 bagaikan air di hadapan Tuhan,
 angkatlah tanganmu
 kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan
 karena lapar di ujung-ujung jalan!
                                                                                                    
2:20 Lihatlah, TUHAN, dan tiliklah, kepada siapakah Engkau telah berbuat ini? Apakah perempuan harus makan anak kandungnya,
 anak-anak yang masih dibuai?
 Apakah dalam tempat kudus Tuhan
 harus dibunuh
 imam dan nabi?
                                                                                                    
2:21 Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang;
 Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan
 Engkau menyembelih mereka!
                                                                                                    
2:22 Seolah-olah pada hari perayaan Engkau mengundang semua yang kutakuti
 dari sekeliling. Tatkala TUHAN murka tak ada seorang yang luput
 atau selamat. Mereka yang kubuai dan kubesarkan
 dibinasakan seteruku.
                                                                                                        
Penghiburan dalam penderitaan
                                        3:1 Akulah orang
 yang melihat sengsara
 disebabkan cambuk murka-Nya.
                                                                                                    3:2 Ia menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan
 yang tidak ada terangnya.
                                                                                                    
3:3 Sesungguhnya, aku dipukul-Nya
 berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari.
                                                                                                    
3:4 Ia menyusutkan
 dagingku dan kulitku, tulang-tulangku
 dipatahkan-Nya.
                                                                                                    
3:5 Ia mendirikan tembok sekelilingku, mengelilingi aku dengan kesedihan
 dan kesusahan.
                                                                                                    3:6 Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati.
                                                                                                    3:7 Ia menutup segala jalan ke luar
 bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai
 yang berat.
                                                                                                    
3:8 Walaupun aku memanggil-manggil dan berteriak minta tolong,
 tak didengarkan-Nya doaku
.
                                                                                                    3:9 Ia merintangi
 jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui.
                                                                                                    3:10 Laksana beruang Ia menghadang aku, laksana singa
 dalam tempat persembunyian.
                                                                                                    3:11 Ia membelokkan jalan-jalanku, merobek-robek
 aku dan membuat aku tertegun.
                                                                                                    
3:12 Ia membidikkan panah-Nya,
 menjadikan aku sasaran
 anak panah.
                                                                                                    3:13 Ia menyusupkan
 ke dalam hatiku segala anak panah dari tabung-Nya.
                                                                                                    3:14 Aku menjadi tertawaan
 bagi segenap bangsaku,
 menjadi lagu ejekan
 mereka sepanjang hari.
                                                                                                    
3:15 Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh.
                                                                                                    3:16 Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku makan kerikil;
 Ia menekan aku ke dalam debu.
                                                                                                    3:17 Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan.
                                                                                                    
3:18 Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN.
                                                                                                    3:19 "Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh
 dan racun
 itu."
                                                                                                    
3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan
 dalam diriku.
                                                                                                    3:21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap
:
                                                                                                    
3:22 Tak berkesudahan kasih setia
 TUHAN,
 tak habis-habisnya
 rahmat-Nya,
                                                                                                    
3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
                                                                                                    3:24 "TUHAN adalah bagianku,
" kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.
                                                                                                    
3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya,
 bagi jiwa yang mencari Dia.
                                                                                                    
3:26 Adalah baik menanti dengan diam
 pertolongan TUHAN.
                                                                                                    3:27 Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk
 pada masa mudanya.
                                                                                                    
3:28 Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri
 kalau TUHAN membebankannya.
                                                                                                    
3:29 Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu,
 mungkin ada harapan.
                                                                                                    3:30 Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya,
 biarlah ia kenyang dengan cercaan.
                                                                                                    3:31 Karena tidak untuk selama-lamanya
 Tuhan mengucilkan.
                                                                                                    
3:32 Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya.
                                                                                                    3:33 Karena tidak dengan rela hati Ia menindas
 dan merisaukan anak-anak manusia.
                                                                                                    3:34 Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,
                                                                                                    
3:35 kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi,
                                                                                                    3:36 atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya,
 masakan Tuhan tidak melihatnya?
                                                                                                    
3:37 Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya?
                                                                                                    3:38 Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar
 apa yang buruk dan apa yang baik?
                                                                                                    
3:39 Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!
                                                                                                    3:40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup
 kita, dan berpaling kepada TUHAN
.
                                                                                                    3:41 Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga:
                                                                                                    3:42 Kami telah mendurhaka dan memberontak,
 Engkau tidak mengampuni.
                                                                                                    3:43 Engkau menyelubungi diri-Mu dengan murka, mengejar
 kami dan membunuh kami tanpa belas kasihan.
                                                                                                    3:44 Engkau menyelubungi diri-Mu dengan awan,
 sehingga doa
 tak dapat menembus.
                                                                                                    3:45 Kami Kaujadikan kotor
 dan keji di antara bangsa-bangsa.
                                                                                                    
3:46 Terhadap kami
 semua seteru kami mengangakan
 mulutnya.
                                                                                                    
3:47 Kejut dan jerat
 menimpa kami, kemusnahan dan kehancuran.
                                                                                                    3:48 Air
 mataku
 mengalir bagaikan batang air, karena keruntuhan
 puteri bangsaku.
                                                                                                    
3:49 Air mataku terus-menerus bercucuran, dengan tak henti-hentinya,
                                                                                                    3:50 sampai TUHAN memandang dari atas dan melihat
 dari sorga.
                                                                                                    
3:51 Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.
                                                                                                    
3:52 Seperti burung
 aku diburu-buru oleh mereka yang menjadi seteruku tanpa sebab.
                                                                                                    
3:53 Mereka melemparkan aku hidup-hidup dalam lobang,
 melontari aku dengan batu.
                                                                                                    
3:54 Air membanjir di atas kepalaku,
 kusangka: "Binasa aku!
"
                                                                                                    
3:55 "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar
 lobang
 yang dalam.
                                                                                                    
3:56 Engkau mendengar suaraku!
 Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!
                                                                                                    
3:57 Engkau dekat
 tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!
"
                                                                                                    
3:58 "Ya Tuhan, Engkau telah memperjuangkan perkaraku,
 Engkau telah menyelamatkan hidupku.
                                                                                                    3:59 Engkau telah melihat ketidakadilan terhadap aku,
 ya TUHAN; berikanlah keadilan!
                                                                                                    3:60 Engkau telah melihat segala dendam mereka, segala rancangan mereka terhadap aku.
"
                                                                                                    
3:61 "Engkau telah mendengar cercaan
 mereka, ya TUHAN, segala rancangan mereka terhadap aku,
                                                                                                    
3:62 percakapan orang-orang yang melawan aku, dan rencana mereka terhadap aku sepanjang hari.
                                                                                                    3:63 Amatilah duduk bangun mereka! Aku menjadi lagu
 ejekan mereka."
                                                                                                    
3:64 "Engkau akan mengadakan pembalasan terhadap mereka, ya TUHAN, menurut perbuatan
 tangan mereka.
                                                                                                    
3:65 Engkau akan mengeraskan hati
 mereka; kiranya kutuk-Mu menimpa mereka!
                                                                                                    
3:66 Engkau akan mengejar
 mereka dengan murka dan memunahkan mereka dari bawah langit, ya TUHAN!"
                                                                                                        
Sengsara Sion yang dahsyat
                                        4:1 Ah, sungguh pudar emas itu
, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan.
                                                                                                    4:2 Anak-anak Sion
 yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.
                                                                                                    
4:3 Serigalapun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir.
                                                                                                    4:4 Lidah bayi melekat pada langit-langit
 karena haus;
 kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi.
                                                                                                    4:5 Yang biasa makan yang sedap-sedap mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi
 terbaring di timbunan
 sampah.
                                                                                                    
4:6 Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom,
 yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya.
                                                                                                    
4:7 Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan, seperti batu nilam rupa mereka.
                                                                                                    
4:8 Sekarang rupa mereka lebih hitam
 dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya,
 mengering seperti kayu.
                                                                                                    
4:9 Lebih bahagia mereka yang gugur karena pedang dari pada mereka yang tewas karena lapar,
 yang merana dan mati sebab tak ada hasil ladang.
                                                                                                    4:10 Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak
 mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku.
                                                                                                    
4:11 TUHAN melepaskan segenap amarah-Nya,
 mencurahkan
 murka-Nya
 yang menyala-nyala, dan menyalakan api
 di Sion, yang memakan dasar-dasarnya.
                                                                                                    4:12 Tidak percaya raja-raja di bumi, pun seluruh penduduk dunia, bahwa lawan dan seteru dapat masuk ke dalam gapura-gapura Yerusalem.
                                                                                                    4:13 Hal itu terjadi oleh sebab dosa nabi-nabinya
 dan kedurjanaan imam-imamnya
 yang di tengah-tengahnya mencurahkan darah
 orang yang tidak bersalah.
                                                                                                    
4:14 Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta
 di jalan-jalan, cemar oleh darah,
 sehingga orang tak dapat menyentuh pakaian mereka.
                                                                                                    
4:15 "Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!"; lalu mereka lari dan mengembara,
 maka berkatalah bangsa-bangsa: "Mereka tak boleh tinggal lebih lama
 di sini."
                                                                                                    
4:16 TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Ia memandang mereka.
 Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua
 tidak mereka kasihani.
                                                                                                    4:17 Selalu mata kami merindukan pertolongan,
 tetapi sia-sia;
 dari menara penjagaan kami menanti-nantikan suatu bangsa
 yang tak dapat menolong.
                                                                                                    
4:18 Mereka mengintai langkah-langkah kami, sehingga kami tak dapat berjalan di lapangan-lapangan kami; akhir hidup kami mendekat, hari-hari kami sudah genap,
 ya, akhir hidup kami sudah tiba.
                                                                                                    
4:19 Pengejar-pengejar kami lebih cepat dari pada burung rajawali
 di angkasa mereka memburu kami
 di atas gunung-gunung, menghadang kami di padang gurun.
                                                                                                    4:20 Orang yang diurapi
 TUHAN, nafas hidup kami, tertangkap dalam pelubang
 mereka, dia yang kami sangka: "Dalam naungannya
 kami akan hidup di antara bangsa-bangsa."
                                                                                                    
4:21 Bergembira dan bersukacitalah, hai puteri Edom, engkau yang mendiami tanah Us,
 juga kepadamu piala
 akan sampai, engkau akan jadi mabuk lalu menelanjangi
 dirimu!
                                                                                                    
4:22 Telah hapus
 kesalahanmu
, puteri Sion, tak akan lagi TUHAN membawa engkau ke dalam pembuangan, tetapi kesalahanmu, puteri Edom, akan dibalas-Nya, dan dosa-dosamu
 akan disingkapkan-Nya.
                                                                                                        
Doa untuk pemulihan
                                        5:1 Ingatlah, ya TUHAN
, apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan lihatlah akan kehinaan
 kami.
                                                                                                    
5:2 Milik pusaka
 kami beralih kepada orang lain
,
 rumah-rumah
 kami kepada orang asing.
                                                                                                    5:3 Kami menjadi anak yatim, tak punya bapa, dan ibu kami seperti janda.
                                                                                                    5:4 Air kami kami minum
 dengan membayar, kami mendapat kayu dengan bayaran.
                                                                                                    5:5 Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah,
 bagi kami tak ada istirahat.
                                                                                                    5:6 Kami mengulurkan tangan kepada Mesir, dan kepada Asyur
 untuk menjadi kenyang dengan roti.
                                                                                                    
5:7 Bapak-bapak
 kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan
 mereka.
                                                                                                    
5:8 Pelayan-pelayan
 memerintah atas kami; yang melepaskan kami dari tangan
 mereka tak ada.
                                                                                                    
5:9 Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami harus mengambil makanan kami.
                                                                                                    
5:10 Kulit kami membara laksana perapian, karena nyerinya kelaparan.
                                                                                                    5:11 Mereka memperkosa
 wanita-wanita di Sion dan gadis-gadis di kota-kota Yehuda.
                                                                                                    
5:12 Pemimpin-pemimpin digantung oleh tangan mereka, para tua-tua
 tidak dihormati.
                                                                                                    5:13 Pemuda-pemuda harus memikul batu kilangan, anak-anak terjatuh karena beratnya pikulan kayu.
                                                                                                    
5:14 Para tua-tua tidak berkumpul lagi di pintu gerbang, para teruna berhenti main kecapi.
                                                                                                    5:15 Lenyaplah kegirangan hati kami, tari-tarian kami berubah menjadi perkabungan.
                                                                                                    5:16 Mahkota
 telah jatuh dari kepala
 kami. Wahai kami, karena kami telah berbuat dosa!
                                                                                                    5:17 Karena inilah hati
 kami sakit,
 karena inilah mata
 kami jadi kabur:
                                                                                                    5:18 karena bukit Sion
 yang tandus,
 di mana anjing-anjing hutan berkeliaran.
                                                                                                    
5:19 Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya,
 takhta-Mu tetap
 dari masa ke masa!
                                                                                                    
5:20 Mengapa Engkau melupakan kami
 selama-lamanya, meninggalkan
 kami demikian lama?
                                                                                                    
5:21 Bawalah kami kembali
 kepada-Mu
, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!
                                                                                                    
5:22 Atau, apa Engkau sudah membuang kami
 sama sekali? Sangat
 murkakah Engkau terhadap kami?
                                        
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Lamentations 1:1-5:22
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)