Matius 26:14
Yudas mengkhianati Yesus
26:14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot,
kepada imam-imam kepala.
Matius 26:48-59
26:48 Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
26:49 Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi,
" lalu mencium Dia.
26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya:
"Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
26:51 Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya
dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
26:52 Maka kata Yesus kepadanya:
"Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
26:53 Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
26:54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"
26:55 Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak:
"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.
26:56 Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
Yesus di hadapan Mahkamah Agama
26:57 Sesudah mereka menangkap Yesus
, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas,
Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
26:58 Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar,
dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal
untuk melihat kesudahan perkara itu.
26:59 Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama
mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mat 26:14,48-59
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)