Markus 7:16-37
7:16 (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya
tentang arti perumpamaan itu.
7:18 Maka jawab-Nya:
"Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan
halal.
7:20 Kata-Nya lagi:
"Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Perempuan Siro-Fenisia yang percaya
7:24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus.
Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
7:25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat,
segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
7:26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
7:27 Lalu Yesus berkata kepadanya:
"Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu:
"Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
Yesus menyembuhkan seorang tuli
7:31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus
dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea,
di tengah-tengah daerah Dekapolis.
7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap
dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya
atas orang itu.
7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah
dan meraba lidah orang itu.
7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit
Yesus menarik nafas
dan berkata kepadanya:
"Efata!", artinya:
Terbukalah!
7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun
juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mrk 7:16-37
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)