Mazmur 10:3-11
10:3 Karena orang fasik memuji-muji
keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!
", itulah seluruh pikirannya.
10:5 Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi
sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.
10:6 Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka
turun-temurun."
10:7 Mulutnya penuh dengan sumpah
serapah, dengan tipu dan penindasan;
di lidahnya
ada kelaliman dan kejahatan.
10:8 Ia duduk menghadang
di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah
.
Matanya mengintip orang yang lemah;
10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas.
Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya.
10:10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh
ke dalam cakarnya yang kuat.
10:11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya;
Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya
untuk seterusnya."
Mazmur 10:13
10:13 Mengapa orang fasik menista Allah,
sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut?
"
Mazmur 10:15
10:15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat,
tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 10:3-11,13,15
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)