Nahum 2:3-10
Musuh merusakkan Niniwe
2:3 Perisai para pahlawannya
berwarna merah, prajuritnya berpakaian kirmizi;
kereta berkilat-kilat seperti api suluh pada hari ia melengkapinya, dan kuda-kuda penuh gelisah.
2:4 Kereta
melaju galak di jalan, kejar-mengejar di lapangan; kelihatannya seperti suluh, berpacu seperti kilat.
2:5 Pasukan-pasukan istimewa dikerahkan
, mereka tersandung
jatuh di waktu berjalan maju; mereka lari terburu-buru ke arah tembok kota, sedang alat pendobrak sudah ditegakkan.
2:6 Pintu-pintu
di sungai-sungai
telah dibuka, dan istana menjadi gempar.
2:7 Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi dan dayang-dayangnya mengerang, mengaduh
seperti suara merpati sambil memukul-mukul dada.
2:8 Niniwe sendiri seperti kolam air yang airnya mengalir ke luar
. "Berhenti! Berhenti!" teriak orang, tetapi tidak ada yang berpaling.
2:9 Jarahlah perak, jarahlah emas! Sebab tidak berkesudahan persediaan harta benda, kelimpahan segala barang yang indah-indah!
2:10 Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati menjadi tawar
dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Nah 2:3-10
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)