Pengkhotbah 7:4
7:4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria.
Pengkhotbah 10:18
10:18 Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah
rumah.
Pengkhotbah 7:2
7:2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah
kesudahan
setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.
Pengkhotbah 2:4
2:4 Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku
rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur;
Pengkhotbah 12:3
12:3 pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur,
Pengkhotbah 5:1
Takutlah akan Allah
5:1 (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah
! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.
Pengkhotbah 2:7
2:7 Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak
yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku.
Pengkhotbah 12:5
12:5 juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya
yang kekal dan peratap-peratap
berkeliaran di jalan,
Pengkhotbah 10:15
10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Pkh 7:4 10:18 7:2 2:4 12:3 5:1 2:7 12:5 10:15
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)