Mazmur 93:3-4
93:3 Sungai-sungai
telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya,
sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya.
93:4 Dari pada suara
air yang besar, dari pada pecahan ombak
laut yang hebat, lebih hebat
TUHAN di tempat tinggi.
Mazmur 107:23-30
107:23 Ada orang-orang yang mengarungi laut
dengan kapal-kapal,
yang melakukan perdagangan di lautan luas;
107:24 mereka melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN,
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam.
107:25 Ia berfirman,
maka dibangkitkan-Nya angin badai
yang meninggikan gelombang-gelombangnya.
107:26 Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur
karena celaka;
107:27 mereka pusing
dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal.
107:28 Maka berseru-serulah
mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan
mereka,
107:29 dibuat-Nyalah badai
itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya
tenang.
107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka
ke pelabuhan kesukaan mereka.
Mazmur 124:2-4
124:2 jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita,
124:3 maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita;
124:4 maka air
telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir
melingkupi diri kita,
Mazmur 148:8
148:8 hai api dan hujan es,
salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;
Yesaya 54:11
54:11 Hai yang tertindas
, yang dilanggar angin badai,
yang tidak dihiburkan
!
Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam
dan dasar-dasarmu
dari batu nilam.
Kisah Para Rasul 27:14-20
Kapal terkandas
27:14 Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai,
yang disebut angin "Timur Laut".
27:15 Kapal itu dilandanya dan tidak tahan menghadapi angin haluan. Karena itu kami menyerah saja dan membiarkan kapal kami terombang-ambing.
27:16 Kemudian kami hanyut sampai ke pantai sebuah pulau kecil bernama Kauda, dan di situ dengan susah payah kami dapat menguasai sekoci kapal itu.
27:17 Dan setelah sekoci itu dinaikkan ke atas kapal, mereka memasang alat-alat penolong dengan meliliti kapal itu dengan tali. Dan karena takut terdampar
di beting Sirtis, mereka menurunkan layar dan membiarkan kapal itu terapung-apung saja.
27:18 Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut.
27:19 Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri.
27:20 Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ps 93:3,4 107:23-30 124:2-4 148:8,Isa 54:11,Ac 27:14-20
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)