Ulangan 24:1--25:19
Tentang perceraian
24:1 "Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai
lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai
dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,
24:2 dan jika perempuan itu keluar dari rumahnya dan pergi dari sana, lalu menjadi isteri orang lain,
24:3 dan jika laki-laki yang kemudian ini tidak cinta lagi kepadanya, lalu menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu serta menyuruh dia pergi dari rumahnya, atau jika laki-laki yang kemudian mengambil dia menjadi isterinya itu mati,
24:4 maka suaminya yang pertama, yang telah menyuruh dia pergi itu, tidak boleh mengambil dia kembali menjadi isterinya, setelah perempuan itu dicemari; sebab hal itu adalah kekejian di hadapan TUHAN. Janganlah engkau mendatangkan dosa atas negeri yang diberikan TUHAN,
Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.
24:5 Apabila baru saja seseorang mengambil isteri, janganlah ia keluar bersama-sama dengan tentara maju berperang atau dibebankan sesuatu pekerjaan; satu tahun lamanya ia harus dibebaskan untuk keperluan rumah tangganya dan menyukakan hati perempuan yang telah diambilnya menjadi isterinya.
"
Tentang melindungi sesama manusia
24:6 "Janganlah mengambil kilangan atau batu kilangan atas sebagai gadai, karena yang demikian itu mengambil nyawa orang sebagai gadai.
24:7 Apabila seseorang kedapatan sedang menculik orang, salah seorang saudaranya, dari antara orang Israel, lalu memperlakukan dia sebagai budak dan menjual dia, maka haruslah penculik itu mati.
Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
24:8 Hati-hatilah dalam hal penyakit kusta dan lakukanlah dengan tepat segala yang diajarkan imam-imam orang Lewi
kepadamu; apa yang kuperintahkan kepada mereka
haruslah kamu lakukan dengan setia.
24:9 Ingatlah apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada Miryam pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir.
24:10 Apabila engkau meminjamkan sesuatu kepada sesamamu, janganlah engkau masuk ke rumahnya untuk mengambil gadai
dari padanya.
24:11 Haruslah engkau tinggal berdiri di luar, dan orang yang kauberi pinjaman itu haruslah membawa gadai itu ke luar kepadamu.
24:12 Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya;
24:13 kembalikanlah gadaian itu kepadanya pada waktu matahari terbenam
, supaya ia dapat tidur dengan memakai kainnya
sendiri dan memberkati engkau. Maka engkau akan menjadi benar di hadapan TUHAN, Allahmu.
24:14 Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita
, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu,
di dalam tempatmu.
24:15 Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya,
karena ia orang miskin;
supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa
bagimu.
24:16 Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya
sendiri.
24:17 Janganlah engkau memperkosa hak
orang asing dan anak yatim;
juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda
menjadi gadai.
24:18 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir
dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu, dari sana; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini.
24:19 Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya;
itulah bagian orang asing,
anak yatim dan janda
--supaya TUHAN, Allahmu, memberkati
engkau dalam segala pekerjaanmu.
24:20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi;
itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
24:21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
24:22 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini.
"
Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
25:1 "Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan,
dan mereka diadili
dengan dinyatakannya siapa yang benar
dan siapa yang salah,
25:2 maka jika orang yang bersalah itu layak dipukul,
haruslah hakim menyuruh dia meniarap dan menyuruh orang memukuli dia di depannya dengan sejumlah dera setimpal dengan kesalahannya.
25:3 Empat puluh kali harus orang itu dipukuli,
jangan lebih; supaya jangan saudaramu menjadi rendah di matamu,
apabila ia dipukul lebih banyak lagi.
25:4 Janganlah engkau memberangus mulut lembu
yang sedang mengirik.
"
Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati
25:5 "Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar.
25:6 Maka anak sulung yang nanti dilahirkan perempuan itu haruslah dianggap sebagai anak saudara yang sudah mati itu, supaya nama itu jangan terhapus dari antara orang Israel.
25:7 Tetapi jika orang itu tidak suka mengambil isteri
saudaranya, maka haruslah isteri saudaranya itu pergi ke pintu gerbang
menghadap para tua-tua serta berkata: Iparku menolak menegakkan nama saudaranya di antara orang Israel, ia tidak mau melakukan kewajiban perkawinan ipar dengan aku.
25:8 Kemudian para tua-tua kotanya haruslah memanggil orang itu dan berbicara dengan dia. Jika ia tetap berpendirian dengan mengatakan: Aku tidak suka mengambil dia sebagai isteri--
25:9 maka haruslah isteri saudaranya itu datang kepadanya di hadapan para tua-tua, menanggalkan kasut
orang itu dari kakinya, meludahi mukanya
sambil menyatakan: Beginilah harus dilakukan kepada orang yang tidak mau membangun keturunan saudaranya.
25:10 Dan di antara orang Israel namanya haruslah disebut: Kaum yang kasutnya ditanggalkan orang."
Larangan berbuat biadab
25:11 "Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,
25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang
kepadanya."
Sukatan dan timbangan yang benar
25:13 "Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.
25:14 Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
25:15 Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat--supaya lanjut umurmu
di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
25:16 Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang,
adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."
Amalek harus dihapuskan
25:17 "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek
kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir;
25:18 bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah.
25:19 Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan
kepadamu dari pada segala musuhmu
di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek
dari kolong langit. Janganlah lupa!"
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ul 24--25
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)