Wahyu 18:2-9
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar
itu
, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis
dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya
dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia,
dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya
oleh kelimpahan hawa nafsunya.
"
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku,
pergilah dari padanya
supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit,
dan Allah telah mengingat
segala kejahatannya.
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah
kepadanya dua kali lipat
menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan
pencampurannya;
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati
.
Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari,
yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api,
karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan
dengan dia,
akan menangisi dan meratapinya
,
apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Why 18:2-9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)