Wahyu 6:1--13:18
Keenam meterai pertama dibuka
6:1 Maka aku melihat Anak Domba
itu membuka
yang pertama dari ketujuh meterai
itu
, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk
itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh:
"Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih
dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota.
Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk
yang kedua berkata: "Mari!"
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam
dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi,
sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga
, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam
dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk
itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar.
Tetapi janganlah rusakkan
minyak dan anggur itu."
6:7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk
yang keempat berkata: "Mari!"
6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning
dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut
mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
6:9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah
mezbah
jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh
oleh karena firman Allah
dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi,
ya Penguasa
yang kudus dan benar,
Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah
kami
kepada mereka yang diam di bumi?
"
6:11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih,
dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap
jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh
sama seperti mereka.
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi
yang dahsyat
dan matahari menjadi hitam
bagaikan karung
rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi
bagaikan pohon ara
menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung
dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka
bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami
dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta
dan terhadap murka Anak Domba itu
."
6:17 Sebab sudah tiba hari besar
murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?
Orang-orang yang dimeteraikan dari bangsa Israel
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat
berdiri pada keempat penjuru
bumi dan mereka menahan keempat angin
bumi, supaya jangan ada
angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai
Allah
yang hidup
; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan
bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi
mereka!"
7:4 Dan aku mendengar jumlah
mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu
yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel
.
7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
Orang banyak yang tidak terhitung banyaknya
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak
yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa,
berdiri di hadapan takhta
dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih
dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah
kami yang duduk di atas takhta
dan bagi Anak Domba!"
7:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua
dan keempat makhluk
itu; mereka tersungkur
di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
7:12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!
"
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih
itu dan dari manakah mereka datang?"
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar
; dan mereka telah mencuci jubah
mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah
dan melayani Dia
siang malam di Bait Suci-Nya.
Dan Ia yang duduk di atas takhta
itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga
lagi, dan matahari atau panas terik
tidak akan menimpa mereka lagi.
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan
mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.
Dan Allah akan menghapus segala air mata
dari mata mereka.
"
Meterai yang ketujuh
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh
,
maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat,
yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat
lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus
di atas mezbah
emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah,
dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh,
disertai halilintar dan gempa bumi.
Keempat sangkakala yang pertama
8:6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala
itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.
8:7 Lalu malaikat yang pertama
meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api,
bercampur darah
; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga
dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah
seluruh rumput-rumputan hijau.
8:8 Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar,
yang menyala-nyala oleh api
, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga
dari laut itu menjadi darah,
8:9 dan matilah sepertiga
dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit
sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus
. Dan sepertiga
dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga
dari padanya menjadi gelap
dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang
di tengah langit
dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah
mereka yang diam di atas bumi
oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
Sangkakala yang kelima
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi,
dan kepadanya diberikan anak kunci
lobang jurang maut
.
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur
besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap
oleh asap lobang
itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang
ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking
di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan
rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon,
melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan
lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking,
apabila ia menyengat manusia.
9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya
, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda
yang disiapkan untuk peperangan,
dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan
lamanya.
9:11 Dan raja yang memerintah mereka
ialah malaikat jurang maut;
namanya dalam bahasa Ibrani
ialah Abadon
dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul
dua celaka lagi.
Sangkakala yang keenam
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk
mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat
yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu."
9:15 Maka dilepaskanlah
keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga
dari umat manusia.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa
pasukan berkuda; aku mendengar jumlah
mereka.
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya
keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh
sepertiga
dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang
,
yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat
dari perbuatan tangan
mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat
dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat
dari pada pembunuhan, sihir
,
percabulan
dan pencurian.
Kitab terbuka
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat
lain yang kuat
turun dari sorga,
berselubungkan awan, dan pelangi
ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari,
dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil
yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa
yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh
itu memperdengarkan suaranya.
10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya,
tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga
berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!
"
10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi,
mengangkat tangan kanannya ke langit,
10:6 dan ia bersumpah
demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya,
yang telah menciptakan langit dan segala isinya,
dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
10:7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala
dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia
Allah
, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.
"
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit
itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab
yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia
; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.
"
10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku
ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat
lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.
"
Dua saksi Allah
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur
rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah
dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar,
janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain
dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci
empat puluh dua bulan
lamanya."
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku
,
supaya mereka bernubuat sambil berkabung,
seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun
dan kedua kaki dian
yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh
mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati
secara itu.
11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit,
supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat;
dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah,
dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang
yang muncul dari jurang maut,
akan memerangi mereka
dan mengalahkan serta membunuh mereka
.
11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar,
yang secara rohani disebut Sodom
dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi
bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah,
karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
11:11 Tiga setengah hari
kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka,
sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut
.
11:12 Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!
" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan,
disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi
yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan
Allah yang di sorga.
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
Sangkakala yang ketujuh Nyanyian puji-pujian para tua-tua
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup
sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
"
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua
,
yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur
dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur
kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa,
yang ada dan yang sudah ada,
karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah
sebagai raja
11:18 dan semua bangsa telah marah,
tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati
untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi
dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar
dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
11:19 Maka terbukalah Bait Suci
Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya
di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh
dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Perempuan dan naga
12:1 Maka tampaklah suatu tanda
besar
di langit:
Seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang
di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit;
dan lihatlah, seekor naga merah padam
yang besar
, berkepala
tujuh dan bertanduk
sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga
dari bintang-bintang
di langit dan melemparkannya ke atas bumi.
Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya,
segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki
, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi;
tiba-tiba Anaknya itu dirampas
dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6 Perempuan itu lari
ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
Naga dikalahkan
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga
. Mikhael
dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga
itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua,
yang disebut Iblis
atau Satan,
yang menyesatkan
seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi,
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Nyanyian kemenangan
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga
berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan
dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara
kita
, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka mengalahkan
dia
oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian
mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga
dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah
kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat
, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Naga memburu perempuan itu
12:13 Dan ketika naga
itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan
yang melahirkan Anak laki-laki
itu.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar
yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
12:15 Lalu ular
itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi
keturunannya
yang lain, yang menuruti hukum-hukum
Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Binatang yang keluar dari dalam laut
13:1 (12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.
(13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut
,
bertanduk
sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama
hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul
,
dan kakinya seperti kaki beruang
dan mulutnya seperti mulut singa.
Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya
yang besar.
13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya
, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.
Seluruh dunia heran,
lalu mengikut binatang itu.
13:4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti
binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;
kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan
lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
13:7 Dan ia diperkenankan untuk berperang
melawan orang-orang kudus
dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi
akan menyembahnya
, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia
dijadikan di dalam kitab kehidupan
dari Anak Domba,
yang telah disembelih
.
13:9 Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
13:10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh
dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman
orang-orang kudus.
Binatang yang keluar dari dalam bumi
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain
keluar dari dalam bumi
dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa
binatang yang pertama itu dijalankannya
di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama
,
yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda
yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit
ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan
mereka yang diam di bumi
dengan tanda-tanda,
yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup
itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah
patung binatang itu, dibunuh
.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar,
kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda
pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu,
yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat:
barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan
seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam
.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Why 6-13
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)