Wahyu 8:1--17:18
Meterai yang ketujuh
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh
,
maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat,
yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat
lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus
di atas mezbah
emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah,
dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh,
disertai halilintar dan gempa bumi.
Keempat sangkakala yang pertama
8:6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala
itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.
8:7 Lalu malaikat yang pertama
meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api,
bercampur darah
; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga
dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah
seluruh rumput-rumputan hijau.
8:8 Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar,
yang menyala-nyala oleh api
, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga
dari laut itu menjadi darah,
8:9 dan matilah sepertiga
dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit
sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus
. Dan sepertiga
dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga
dari padanya menjadi gelap
dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang
di tengah langit
dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah
mereka yang diam di atas bumi
oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
Sangkakala yang kelima
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi,
dan kepadanya diberikan anak kunci
lobang jurang maut
.
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur
besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap
oleh asap lobang
itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang
ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking
di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan
rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon,
melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan
lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking,
apabila ia menyengat manusia.
9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya
, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda
yang disiapkan untuk peperangan,
dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan
lamanya.
9:11 Dan raja yang memerintah mereka
ialah malaikat jurang maut;
namanya dalam bahasa Ibrani
ialah Abadon
dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul
dua celaka lagi.
Sangkakala yang keenam
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk
mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat
yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu."
9:15 Maka dilepaskanlah
keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga
dari umat manusia.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa
pasukan berkuda; aku mendengar jumlah
mereka.
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya
keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh
sepertiga
dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang
,
yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat
dari perbuatan tangan
mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat
dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat
dari pada pembunuhan, sihir
,
percabulan
dan pencurian.
Kitab terbuka
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat
lain yang kuat
turun dari sorga,
berselubungkan awan, dan pelangi
ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari,
dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil
yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa
yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh
itu memperdengarkan suaranya.
10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya,
tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga
berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!
"
10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi,
mengangkat tangan kanannya ke langit,
10:6 dan ia bersumpah
demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya,
yang telah menciptakan langit dan segala isinya,
dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
10:7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala
dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia
Allah
, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.
"
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit
itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab
yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia
; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.
"
10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku
ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat
lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.
"
Dua saksi Allah
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur
rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah
dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar,
janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain
dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci
empat puluh dua bulan
lamanya."
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku
,
supaya mereka bernubuat sambil berkabung,
seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun
dan kedua kaki dian
yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh
mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati
secara itu.
11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit,
supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat;
dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah,
dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang
yang muncul dari jurang maut,
akan memerangi mereka
dan mengalahkan serta membunuh mereka
.
11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar,
yang secara rohani disebut Sodom
dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi
bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah,
karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
11:11 Tiga setengah hari
kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka,
sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut
.
11:12 Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!
" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan,
disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi
yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan
Allah yang di sorga.
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
Sangkakala yang ketujuh Nyanyian puji-pujian para tua-tua
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup
sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
"
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua
,
yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur
dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur
kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa,
yang ada dan yang sudah ada,
karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah
sebagai raja
11:18 dan semua bangsa telah marah,
tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati
untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi
dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar
dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
11:19 Maka terbukalah Bait Suci
Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya
di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh
dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Perempuan dan naga
12:1 Maka tampaklah suatu tanda
besar
di langit:
Seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang
di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit;
dan lihatlah, seekor naga merah padam
yang besar
, berkepala
tujuh dan bertanduk
sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga
dari bintang-bintang
di langit dan melemparkannya ke atas bumi.
Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya,
segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki
, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi;
tiba-tiba Anaknya itu dirampas
dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6 Perempuan itu lari
ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
Naga dikalahkan
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga
. Mikhael
dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga
itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua,
yang disebut Iblis
atau Satan,
yang menyesatkan
seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi,
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Nyanyian kemenangan
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga
berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan
dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara
kita
, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11 Dan mereka mengalahkan
dia
oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian
mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga
dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah
kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat
, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Naga memburu perempuan itu
12:13 Dan ketika naga
itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan
yang melahirkan Anak laki-laki
itu.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar
yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
12:15 Lalu ular
itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi
keturunannya
yang lain, yang menuruti hukum-hukum
Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Binatang yang keluar dari dalam laut
13:1 (12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.
(13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut
,
bertanduk
sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama
hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul
,
dan kakinya seperti kaki beruang
dan mulutnya seperti mulut singa.
Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya
yang besar.
13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya
, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.
Seluruh dunia heran,
lalu mengikut binatang itu.
13:4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti
binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;
kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan
lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
13:7 Dan ia diperkenankan untuk berperang
melawan orang-orang kudus
dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.
13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi
akan menyembahnya
, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia
dijadikan di dalam kitab kehidupan
dari Anak Domba,
yang telah disembelih
.
13:9 Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
13:10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh
dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman
orang-orang kudus.
Binatang yang keluar dari dalam bumi
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain
keluar dari dalam bumi
dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa
binatang yang pertama itu dijalankannya
di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama
,
yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda
yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit
ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan
mereka yang diam di bumi
dengan tanda-tanda,
yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup
itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah
patung binatang itu, dibunuh
.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar,
kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda
pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu,
yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat:
barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan
seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam
.
Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba
berdiri di bukit Sion
dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu
orang
dan di dahi
mereka tertulis nama-Nya dan nama
Bapa-Nya.
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air
bah dan bagaikan deru guruh
yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk
dan tua-tua
itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu
orang yang telah ditebus dari bumi itu.
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan
, karena mereka murni
sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia
sebagai korban-korban sulung
bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
14:5 Dan di dalam mulut
mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Pemberitahuan tentang penghakiman
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit
dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya
kepada mereka yang diam di atas bumi
dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah
dan muliakanlah
Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan
langit dan bumi dan laut dan semua mata air.
"
14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel
, kota besar itu,
yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.
"
14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang
dan patungnya
itu, dan menerima tanda pada dahinya
atau pada tangannya,
14:10 maka ia akan minum dari anggur murka
Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya;
dan ia akan disiksa dengan api dan belerang
di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.
14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya,
dan siang malam
mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya
itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.
"
14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan
orang-orang kudus,
yang menuruti perintah
Allah
dan iman kepada Yesus.
14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan
,
sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh,
"supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
Tuaian di bumi
14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih,
dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia
dengan sebuah mahkota
emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci;
dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu
itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian
di bumi sudah masak."
14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit
tajam.
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah;
ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit
tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar
, yaitu murka
Allah.
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang
di luar kota
dan dari kilangan itu mengalir darah
,
tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda
lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat
dengan tujuh malapetaka
terakhir
, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca
bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan
binatang
itu
dan patungnya
dan bilangan namanya.
Pada mereka ada kecapi
Allah.
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa,
hamba Allah,
dan nyanyian Anak Domba,
bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu,
ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa!
Adil dan benar segala jalan-Mu,
ya Raja segala bangsa!
15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan,
dan yang tidak memuliakan nama-Mu?
Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau,
sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.
"
Tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka
Bait Suci
--kemah kesaksian
--di sorga.
15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka
itu, keluar dari Bait Suci,
berpakaian lenan
yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya
berlilitkan ikat pinggang dari emas.
15:7 Dan satu dari keempat makhluk
itu memberikan kepada ketujuh malaikat
itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah
, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap
karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci
itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Ketujuh malapetaka
16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci
berkata kepada ketujuh malaikat
itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah
itu ke atas bumi.
"
16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi;
maka timbullah bisul
yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
16:3 Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah
, seperti darah orang mati dan matilah
segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air,
dan semuanya menjadi darah.
16:5 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil
Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada,
Engkau yang kudus,
yang telah menjatuhkan hukuman ini.
16:6 Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi,
Engkau juga telah memberi mereka minum
darah; hal itu wajar bagi mereka!"
16:7 Dan aku mendengar mezbah
itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa,
benar dan adil segala penghakiman-Mu
.
"
16:8 Dan malaikat yang keempat
menumpahkan cawannya ke atas matahari,
dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat
, dan mereka menghujat nama Allah
yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat
untuk memuliakan Dia.
16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang
itu
dan kerajaannya menjadi gelap,
dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
16:11 dan mereka menghujat
Allah yang di sorga
karena kesakitan dan karena bisul
mereka, tetapi mereka tidak bertobat
dari perbuatan-perbuatan
mereka.
16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat,
lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan
bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur
.
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga
dan dari mulut binatang
dan dari mulut nabi palsu
itu keluar tiga roh najis
yang menyerupai katak
.
16:14 Itulah roh-roh setan
yang mengadakan perbuatan-perbuatan
ajaib
, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia,
untuk mengumpulkan mereka guna peperangan
pada hari besar,
yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
16:16 Lalu ia mengumpulkan
mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani
disebut Harmagedon
.
16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa.
Dan dari dalam Bait Suci
kedengaranlah suara yang nyaring
dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana.
"
16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh,
dan terjadilah gempa bumi
yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi.
Begitu hebatnya gempa bumi itu.
16:19 Lalu terbelahlah kota besar
itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah
Allah akan Babel yang besar
itu
untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan
lagi gunung-gunung.
16:21 Dan hujan es
besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah
karena malapetaka hujan es
itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan
itu dan berkata kepadaku
: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur
besar
, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi
telah mabuk oleh anggur percabulannya.
"
17:3 Dalam roh
aku dibawanya ke padang gurun.
Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu
,
yang penuh tertulis dengan nama-nama
hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara,
dan di tangannya ada suatu cawan
emas
penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia:
"Babel besar
,
ibu dari wanita-wanita pelacur
dan dari kekejian bumi."
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus
dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia
binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk
sepuluh itu.
17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul
dari jurang maut,
dan ia menuju kepada kebinasaan.
Dan mereka yang diam di bumi,
yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan
sejak dunia dijadikan
, akan heran,
apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
17:9 Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat:
ketujuh kepala
itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk,
17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja
: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.
17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada
itu, ia sendiri adalah raja kedelapan
dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.
17:12 Dan kesepuluh tanduk
yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja
, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam
lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu.
17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang
itu.
17:14 Mereka akan berperang
melawan Anak Domba
. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan
mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja.
Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih
dan yang setia."
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air
yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
17:16 Dan kesepuluh tanduk
yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur
itu
dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi
dan telanjang,
dan mereka akan memakan dagingnya
dan membakarnya dengan api.
17:17 Sebab Allah telah menerangi hati
mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan
mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.
17:18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar
yang memerintah atas raja-raja di bumi."
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Why 8:1--17:18
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)