Kejadian 11:1-32
KonteksKejadian 2:21
Konteks2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur w nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
Kejadian 9:20
Konteks9:20 Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.
Daniel 5:22-23
Konteks5:22 Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, y walaupun tuanku mengetahui semuanya ini 5 . 5:23 Tuanku meninggikan diri terhadap z Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri a dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, b dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas c tuanku dan menentukan segala jalan d tuanku.
Lukas 13:3
Konteks13:3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
Lukas 13:5
Konteks13:5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, u kamu semua akan binasa atas cara demikian."
Lukas 13:2
Konteks13:2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? s
Kolose 1:21
Konteks1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya y dalam hati dan pikiran z seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,


[11:2] 1 Full Life : TANAH DATAR DI ... SINEAR.
Nas : Kej 11:2
Sinear adalah nama yang dipakai PL untuk wilayah Sumer kuno dan kemudian Babilon atau Mesopotamia.
[11:4] 1 Full Life : MARILAH KITA DIRIKAN ... MARILAH KITA CARI NAMA
Nas : Kej 11:4
(versi Inggris NIV -- supaya kita mendapat nama). Dosa umat di wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lain (ayat Kej 11:7). Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah kepada berhala, sihir, dan nujum (bd. Yes 47:12;
lihat cat. --> Kel 22:18;
lihat cat. --> Ul 18:10).
[atau ref. Kel 22:18; Ul 18:10]
Keadaan rohani manusia digambarkan dalam Rom 1:21-28. Akibatnya, Allah menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu dosa di dalam hati mereka sendiri (Rom 1:24,26,28), dan Ia berpaling kepada Abram untuk memulai jalan keselamatan bagi umat manusia
(lihat cat. --> Kej 11:31).
[atau ref. Kej 11:31]
[11:28] 1 Full Life : UR-KASDIM.
Nas : Kej 11:28
Kota kuno ini terletak sekitar 160 km di tenggara Babilon dekat Sungai Efrat di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.
[11:31] 1 Full Life : ABRAM, ANAKNYA.
Nas : Kej 11:31
Dengan ayat Kej 11:27 Alkitab memulai sejarah dari satu keluarga yang dipilih Allah untuk membawa penebusan kepada umat manusia. Kepala keluarga tersebut adalah Abram (kemudian diubah menjadi Abraham, lih. Kej 17:5), yang hidup sekitar tahun 2100 SM. Dalam Kis 7:2-3, Stefanus menyatakan bahwa Allah pertama kali menyatakan diri kepada Abram di tanah Kasdim sebelum tinggal di Haran (bd. Kej 15:7; Neh 9:7). Panggilan Allah kepada Abram mungkin merupakan faktor pendorong yang membuat ayahnya Terah pindah ke Haran
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abram, nenek moyang bangsa Yahudi, adalah keturunan Sem (Kej 11:10).
[5:22] 1 Full Life : TIDAK MERENDAHKAN DIRI WALAUPUN TUANKU MENGETAHUI SEMUANYA INI.
Nas : Dan 5:22
Daniel mengingatkan Belsyazar bagaimana Allah merendahkan Nebukadnezar. Sekalipun Belsyazar pasti telah mendengar tentang peristiwa tragis ini, ia menolak untuk menarik pelajaran daripadanya. Pencemaran benda-benda kudus Tuhan merupakan tindakan yang sengaja menentang Allah yang hidup. Sedikit sekali orang yang menarik pelajaran dari sejarah. Kesetiaan kepada hal-hal dari dunia ini -- keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup serta kemandirian (bd. 1Yoh 2:15-17;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA)
-- menuntun mereka pada jalan lebar menuju kebinasaan yang telah ditempuh banyak orang sebelum mereka (bd. Mat 7:13-14).