TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 6:15-17

Konteks
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus 1 ? c  Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! 6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging. d " 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh e  dengan Dia.

Ezra 9:1-2

Konteks
Ezra mengaku dosa orang-orang Israel dalam doa
9:1 Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri 2  n  dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus, o  orang Amon, p  orang Moab, q  orang Mesir dan orang Amori. r  9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan s  orang-orang itu 3  untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah t  benih u  yang kudus 4  dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia v  itu."

Ezra 9:1

Konteks
Ezra mengaku dosa orang-orang Israel dalam doa
9:1 Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri 5  n  dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus, o  orang Amon, p  orang Moab, q  orang Mesir dan orang Amori. r 

Titus 1:5

Konteks
Tugas Titus di Kreta -- Syarat-syarat bagi penatua, penilik jemaat
1:5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta p  dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua q  di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu 6 ,

Titus 1:15

Konteks
1:15 Bagi orang suci semuanya suci 7 ; k  tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, l  karena baik akal maupun suara hati mereka najis. m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:15]  1 Full Life : ANGGOTA KRISTUS.

Nas : 1Kor 6:15

Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia mengikatkan dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan wanita tersebut, berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu (ayat 1Kor 6:16; bd. Kej 2:24), menajiskan apa yang telah dikuduskan salib (ayat 1Kor 6:15), dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah (ayat 1Kor 6:9). Dalam kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan dirinya dari kesatuannya dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu anggota dari orang yang asusila dan berdosa.

[9:1]  2 Full Life : ORANG-ORANG ... TIDAK MEMISAHKAN DIRI.

Nas : Ezr 9:1

Kegagalan orang Yahudi di masa lalu untuk memisahkan diri dari masyarakat berdosa di sekitar mereka telah menuntun mereka kepada penyembahan berhala dan kebejatan sehingga akhirnya menyebabkan penahanan dan pembuangan mereka (2Taw 36:14-21). Sekarang, setelah Allah mengembalikan sekelompok kecil sisa ke negeri itu (ayat Ezr 9:8-9), mereka sekali lagi melanggar ketetapan pokok Allah yang menuntut pemisahan dari gaya hidup orang fasik.

[9:2]  3 Full Life : MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.

Nas : Ezr 9:2

Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4; bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).

[9:2]  4 Full Life : BENIH YANG KUDUS.

Nas : Ezr 9:2

Panggilan mulia Israel ialah untuk menjadi "bangsa yang kudus" (bd. Kel 19:6; Yes 6:13; Mal 2:15).

  1. 1) Mereka akan menjadi milik Allah yang berharga, mencerminkan kepribadian dan kekudusan-Nya sementara memisahkan diri dari cara-cara amoral orang-orang yang bukan umat-Nya (Ul 7:1-11).
  2. 2) Orang percaya PB juga dipanggil untuk hidup terpisah dari dunia (2Kor 6:14-18). Orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan haruslah menjadi "bangsa yang kudus" (1Pet 2:9-12), dikhususkan untuk melaksanakan kehendak dan pekerjaan Bapa. Secara tidak langsung dinyatakan bahwa seorang percaya yang dipimpin Roh akan hidup benar dan terpisah dalam persekutuan dengan Allah (1Kor 6:11), hidup sedemikian rupa sehingga berbeda dengan angkatan yang rusak ini (Kis 2:40;

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA);

    orang demikian akan senantiasa berusaha menggenapi kehendak Allah selaku anak-Nya yang sejati (Rom 8:13-16).

[9:1]  5 Full Life : ORANG-ORANG ... TIDAK MEMISAHKAN DIRI.

Nas : Ezr 9:1

Kegagalan orang Yahudi di masa lalu untuk memisahkan diri dari masyarakat berdosa di sekitar mereka telah menuntun mereka kepada penyembahan berhala dan kebejatan sehingga akhirnya menyebabkan penahanan dan pembuangan mereka (2Taw 36:14-21). Sekarang, setelah Allah mengembalikan sekelompok kecil sisa ke negeri itu (ayat Ezr 9:8-9), mereka sekali lagi melanggar ketetapan pokok Allah yang menuntut pemisahan dari gaya hidup orang fasik.

[1:5]  6 Full Life : MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU.

Nas : Tit 1:5

Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7. Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat Tit 1:9; Kis 14:23;

lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

[1:15]  7 Full Life : BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI.

Nas : Tit 1:15

Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15; 1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati. Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian secara upacara keagamaan saja.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA