1 Korintus 14:27-28
Konteks14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya 1 . 14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
1 Korintus 12:10
Konteks12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa o untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, p dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. q Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, r dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
1 Korintus 12:30
Konteks12:30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, l atau untuk menafsirkan bahasa roh?
[14:27] 1 Full Life : SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.
Nas : 1Kor 14:27
Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam jemaat adalah:
- 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
- 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi seorang (ayat 1Kor 14:27).
- 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
- 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah (ayat 1Kor 14:28).