TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 14:6-11

Konteks
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika 1  aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan b  Allah atau pengetahuan c  atau nubuat atau pengajaran? d  14:7 Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda? 14:8 Atau, jika nafiri tidak mengeluarkan bunyi yang terang, siapakah yang menyiapkan diri untuk berperang 2 ? e  14:9 Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara! 14:10 Ada banyak--entah berapa banyak--macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti. 14:11 Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku. f 

1 Korintus 14:19

Konteks
14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat 3  aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh. p 

1 Korintus 14:27-28

Konteks
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya 4 . 14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[14:6]  1 Full Life : BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.

Nas : 1Kor 14:6

Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan Kristus kembali yang sudah dekat.

[14:8]  2 Full Life : NAFIRI ... MENYIAPKAN DIRI UNTUK BERPERANG.

Nas : 1Kor 14:8

Mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh harus membuat bunyi yang mudah dikenali (ayat 1Kor 14:7). Seperti halnya nafiri, mereka harus menyampaikan berita yang jelas. Demikianlah, mereka yang berkata-kata dalam bahasa roh harus berdoa supaya mereka dapat menafsirkan apa yang mereka katakan demi membangun orang lain (ayat 1Kor 14:12).

[14:19]  3 Full Life : TETAPI DALAM PERTEMUAN JEMAAT.

Nas : 1Kor 14:19

Dalam pertemuan jemaat, Paulus lebih suka mengucapkan beberapa kata yang dapat dimengerti orang daripada berkata-kata dengan 10.000 kata dalam bahasa roh tanpa penafsiran. Ayat 1Kor 14:18-19 mengandung makna bahwa Paulus berkata-kata dengan bahasa roh lebih sering dalam ibadah pribadinya daripada dalam ibadah umum.

[14:27]  4 Full Life : SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.

Nas : 1Kor 14:27

Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam jemaat adalah:

  1. 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
  2. 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi seorang (ayat 1Kor 14:27).
  3. 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
  4. 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah (ayat 1Kor 14:28).



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA