1 Korintus 6:5
Konteks6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. i Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya? j
1 Korintus 7:35
Konteks7:35 Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan. u
1 Korintus 9:27
Konteks9:27 Tetapi aku melatih tubuhku q dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak 1 . r
1 Korintus 12:26
Konteks12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
1 Korintus 14:4
Konteks14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, w ia membangun x dirinya sendiri 2 , tetapi siapa yang bernubuat, y ia membangun Jemaat.
1 Korintus 14:12
Konteks14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia g Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun h Jemaat.
1 Korintus 15:19
Konteks15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. d
[9:27] 1 Full Life : JANGAN AKU SENDIRI DITOLAK.
Nas : 1Kor 9:27
"Ditolak" (Yun. _adokimos_) mengandung gagasan "gagal dalam ujian". Paulus menggunakan istilah yang sama dalam 2Kor 13:5, di mana ia menyatakan bahwa Kristus tidak tinggal di dalam seorang yang "gagal dalam ujian" (Yun. _adokimoi_). Paulus tidak semata-mata menunjuk kepada hilangnya pahala pelayanan. Yang disadarinya ialah kemungkinan bahwa dia bisa gagal untuk memperoleh hadiah (yaitu, warisan) keselamatan yang terakhir (ayat 1Kor 9:24-25) jika dia berhenti hidup kudus, melaksanakan penguasaan diri dan bertahan dalam kesukaran-kesukaran bagi Kristus (ayat 1Kor 9:25-27).
[14:4] 2 Full Life : MEMBANGUN DIRINYA SENDIRI.
Nas : 1Kor 14:4
Bahasa roh tanpa penafsirannya akan membangun (yaitu, mengokohkan iman dan kehidupan rohani seorang;
lihat cat. --> 1Kor 14:26)
[atau ref. 1Kor 14:26]
orang yang berbicara itu karena hal itu akan menghubungkan dia dalam persekutuan yang langsung dengan Alah melalui Roh (bd. Ef 3:16; Yud 1:20), sambil melampaui akal budi. Paulus menyatakan bahwa ia berdoa dan bersekutu dengan Allah dengan cara ini dan juga dengan akal budi (ayat 1Kor 14:14-15).