1 Raja-raja 13:21
Konteks13:21 Ia berseru kepada abdi Allah yang telah datang dari Yehuda: "Beginilah firman TUHAN: Karena engkau telah memberontak h terhadap titah TUHAN 1 dan tidak berpegang pada segala perintah yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
1 Raja-raja 18:27
Konteks18:27 Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka 2 , katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga. z "
[13:21] 1 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBERONTAK TERHADAP TITAH TUHAN.
Nas : 1Raj 13:21-22
Kisah nabi tak bernama yang tidak taat tercatat sebagai suatu contoh dan peringatan bagi orang percaya masa kini (bd. 1Kor 10:1-13).
- 1) Alkitab adalah kewajiban tertinggi orang percaya dalam segala hal
yang berkaitan dengan kehendak Allah untuk hidupnya. Perkataan dan
ajaran dari hamba-hamba Allah yang terkenal atau bahkan malaikat tidak
boleh diterima jikalau bertentangan dengan semua pengarahan dan norma
dari penyataan tertulis yang terdapat dalam kesaksian asli yang mendasar
dari Yesus Kristus dan para rasul (1Kor 14:29; Gal 1:8-9;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 2) Ketidaktaatan terhadap apa yang diperintahkan Allah mendatangkan hukuman, terlepas dari kesetiaan dan pelayanan sebelumnya (ayat 1Raj 13:20-25).
- 3) Kedudukan paling berbahaya dari seorang percaya ialah mempertahankan
sikap acuh tak acuh terhadap Firman Allah. Penyebab terbesar dari
kegagalan di antara umat Allah ialah tidak memandang Alkitab sebagai
sesuatu yang menentukan hidup dan mati
(lihat cat. --> Kej 3:4).
[atau ref. Kej 3:4]
- 4) Allah menuntut tingkat kesetiaan tertinggi kepada semua perintah-Nya dari orang-orang yang terpanggil untuk memberitakan firman-Nya (bd. 1Tim 3:1-11; Tit 1:5-9; Yak 3:1); mereka harus merupakan teladan bagi umat Allah.
[18:27] 2 Full Life : ELIA MULAI MENGEJEK MEREKA.
Nas : 1Raj 18:27
Ejekan Elia terhadap para nabi Baal menunjukkan kemarahannya yang sangat terhadap penyembahan berhala yang mesum dan kejam yang telah dianut oleh Israel; ledekan dan sikapnya yang kokoh mengungkapkan kesetiaan yang teguh kepada Allah yang dikasihi dan dilayaninya. Bandingkan reaksi Elia dengan kemarahan dan sikap tidak toleran Yesus terhadap pencemaran Bait Suci di Yerusalem
(lihat cat. --> Luk 19:45).
[atau ref. Luk 19:45]