1 Raja-raja 13:21-26
Konteks13:21 Ia berseru kepada abdi Allah yang telah datang dari Yehuda: "Beginilah firman TUHAN: Karena engkau telah memberontak h terhadap titah TUHAN 1 dan tidak berpegang pada segala perintah yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, 13:22 tetapi kembali dan makan roti dan minum air di tempat ini walaupun Ia telah berfirman kepadamu: Jangan makan roti atau minum air, --maka mayatmu tidak akan masuk ke dalam kubur nenek moyangmu." 13:23 Setelah orang itu makan roti dan minum air, dipelanailah keledai baginya. 13:24 Orang itu pergi, tetapi di tengah jalan ia diserang seekor singa i dan mati diterkam 2 . Mayatnya tercampak di jalan dan keledai itu berdiri di sampingnya; singa itupun berdiri di samping mayat itu. 13:25 Orang-orang yang lewat melihat mayat itu tercampak di jalan dan singa berdiri di sampingnya. Dan mereka menceriterakannya di kota tempat kediaman nabi tua itu. 13:26 Ketika hal itu kedengaran kepada nabi yang telah membujuk dia berbalik kembali, ia berkata: "Dialah abdi Allah yang telah memberontak j terhadap titah TUHAN. TUHAN menyerahkan dia kepada singa, yang mencabik dan membunuhnya sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepadanya."


[13:21] 1 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBERONTAK TERHADAP TITAH TUHAN.
Nas : 1Raj 13:21-22
Kisah nabi tak bernama yang tidak taat tercatat sebagai suatu contoh dan peringatan bagi orang percaya masa kini (bd. 1Kor 10:1-13).
- 1) Alkitab adalah kewajiban tertinggi orang percaya dalam segala hal
yang berkaitan dengan kehendak Allah untuk hidupnya. Perkataan dan
ajaran dari hamba-hamba Allah yang terkenal atau bahkan malaikat tidak
boleh diterima jikalau bertentangan dengan semua pengarahan dan norma
dari penyataan tertulis yang terdapat dalam kesaksian asli yang mendasar
dari Yesus Kristus dan para rasul (1Kor 14:29; Gal 1:8-9;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 2) Ketidaktaatan terhadap apa yang diperintahkan Allah mendatangkan hukuman, terlepas dari kesetiaan dan pelayanan sebelumnya (ayat 1Raj 13:20-25).
- 3) Kedudukan paling berbahaya dari seorang percaya ialah mempertahankan
sikap acuh tak acuh terhadap Firman Allah. Penyebab terbesar dari
kegagalan di antara umat Allah ialah tidak memandang Alkitab sebagai
sesuatu yang menentukan hidup dan mati
(lihat cat. --> Kej 3:4).
[atau ref. Kej 3:4]
- 4) Allah menuntut tingkat kesetiaan tertinggi kepada semua perintah-Nya dari orang-orang yang terpanggil untuk memberitakan firman-Nya (bd. 1Tim 3:1-11; Tit 1:5-9; Yak 3:1); mereka harus merupakan teladan bagi umat Allah.
[13:24] 2 Full Life : DISERANG SEEKOR SINGA DAN MATI DITERKAM.
Nas : 1Raj 13:24
Janganlah dianggap bahwa nabi itu menerima hukuman kekal setelah dia mati. Ketidaktaatannya adalah sama dengan ketidaktaatan Musa
(lihat cat. --> Bil 20:12).
[atau ref. Bil 20:12]