1 Raja-raja 21:16-20
Konteks21:16 Segera sesudah Ahab mendengar, bahwa Nabot sudah mati, ia bangun dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya. 21:17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia 1 , orang Tisbe itu, bunyinya: 21:18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya. 21:19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas k juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah l Nabot, di situ jugalah anjing m akan menjilat darahmu 2 ." 21:20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai musuhku? n " Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak o diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.


[21:17] 1 Full Life : DATANGLAH FIRMAN TUHAN KEPADA ELIA.
Nas : 1Raj 21:17
Allah membenci ketidakadilan di kalangan umat-Nya. Karena kematian Nabot yang tidak bersalah, Elia bernubuat bahwa Ahab dan Izebel akan menderita (ayat 1Raj 21:17-29). Prinsip pembalasan dan keadilan Allah dilanjutkan ke zaman perjanjian yang baru. Misalnya, Paulus mengatakan bahwa "Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang"
(lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
Umat Allah harus memperlakukan satu sama lain dengan adil, benar, dan penuh kemurahan (Mi 6:8; Kol 4:1; bd. Gal 6:7).
[21:19] 1 Full Life : ANJING AKAN MENJILAT DARAHMU.
Nas : 1Raj 21:19
Nubuat ini digenapi ketika Ahab terbunuh dalam pertempuran dan anjing-anjing menjilati darah hasil cucian kereta perangnya (1Raj 22:35,38). Putra-putra Ahab juga mati dengan kekerasan: Ahazia jatuh dari kisi-kisi kamar atasnya dan kemudian mati karena cedera itu (2Raj 1:2,17); Yoram terbunuh oleh Yehu dan tubuhnya dilemparkan ke kebun Nabot (2Raj 9:22-26). Istri Ahab, Izebel, juga mati dengan kekerasan (lih. 2Raj 9:30-37).