1 Raja-raja 8:36
Konteks8:36 maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa hamba-hamba-Mu, umat-Mu Israel, --karena Engkaulah yang menunjukkan p kepada mereka jalan q yang baik yang harus mereka ikuti--dan Engkau kiranya memberikan hujan r kepada tanah-Mu yang telah Kauberikan kepada umat-Mu menjadi milik pusaka.
1 Raja-raja 11:34
Konteks11:34 Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku.
1 Raja-raja 19:4
Konteks19:4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. f Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku 1 , g sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
1 Raja-raja 21:29
Konteks21:29 "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri a di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; b barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya. c "
[19:4] 1 Full Life : AMBILLAH NYAWAKU.
Nas : 1Raj 19:4
Elia -- yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan -- berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi.
- 1) Perasaan Elia tidak jauh berbeda dengan perasaan
- (a) Paulus, ketika ia menyatakan keinginan untuk "pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus" (Fili 1:23), atau
- (b) dengan para pahlawan iman yang "merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16; bd. juga Musa dalam Bil 11:15).
- 2) Berikut ada beberapa alasan mengapa Elia begitu patah semangat.
- (a) Kelihatannya ia sudah gagal: ia mengharapkan pertobatan seluruh Israel dan bahkan mungkin juga Izebel, namun sekarang ia harus lari menyelamatkan nyawanya. Harapan, usaha keras, dan pergumulan seluruh hidupnya tampaknya berakhir dengan kegagalan (ayat 1Raj 19:1-4).
- (b) Kesepian: ia merasa sendirian dalam pergumulan demi kebenaran Allah (ayat 1Raj 19:10; bd. Paulus, 2Tim 4:16).
- (c) Kelelahan jasmani setelah perjalanan yang panjang dan berat (ayat 1Raj 19:3-4; 18:46).