1 Raja-raja 8:9
Konteks8:9 Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain dari kedua loh batu c yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb, yakni loh-loh batu bertuliskan perjanjian yang diadakan TUHAN dengan orang Israel pada waktu perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir.
1 Raja-raja 8:35
Konteks8:35 Apabila langit tertutup, sehingga tidak ada hujan, n sebab mereka berdosa o kepada-Mu, lalu mereka berdoa di tempat ini dan mengakui nama-Mu dan mereka berbalik dari dosanya, sebab Engkau telah menindas mereka,
1 Raja-raja 11:34
Konteks11:34 Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku.
1 Raja-raja 13:21
Konteks13:21 Ia berseru kepada abdi Allah yang telah datang dari Yehuda: "Beginilah firman TUHAN: Karena engkau telah memberontak h terhadap titah TUHAN 1 dan tidak berpegang pada segala perintah yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
1 Raja-raja 17:1
Konteks1 Raja-raja 22:34
Konteks22:34 Tetapi seseorang menarik panahnya i dan menembak dengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka."
[13:21] 1 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBERONTAK TERHADAP TITAH TUHAN.
Nas : 1Raj 13:21-22
Kisah nabi tak bernama yang tidak taat tercatat sebagai suatu contoh dan peringatan bagi orang percaya masa kini (bd. 1Kor 10:1-13).
- 1) Alkitab adalah kewajiban tertinggi orang percaya dalam segala hal
yang berkaitan dengan kehendak Allah untuk hidupnya. Perkataan dan
ajaran dari hamba-hamba Allah yang terkenal atau bahkan malaikat tidak
boleh diterima jikalau bertentangan dengan semua pengarahan dan norma
dari penyataan tertulis yang terdapat dalam kesaksian asli yang mendasar
dari Yesus Kristus dan para rasul (1Kor 14:29; Gal 1:8-9;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 2) Ketidaktaatan terhadap apa yang diperintahkan Allah mendatangkan hukuman, terlepas dari kesetiaan dan pelayanan sebelumnya (ayat 1Raj 13:20-25).
- 3) Kedudukan paling berbahaya dari seorang percaya ialah mempertahankan
sikap acuh tak acuh terhadap Firman Allah. Penyebab terbesar dari
kegagalan di antara umat Allah ialah tidak memandang Alkitab sebagai
sesuatu yang menentukan hidup dan mati
(lihat cat. --> Kej 3:4).
[atau ref. Kej 3:4]
- 4) Allah menuntut tingkat kesetiaan tertinggi kepada semua perintah-Nya dari orang-orang yang terpanggil untuk memberitakan firman-Nya (bd. 1Tim 3:1-11; Tit 1:5-9; Yak 3:1); mereka harus merupakan teladan bagi umat Allah.
Nas : 1Raj 17:1
Elia menjadi nabi kerajaan utara sementara pemerintahan Raja Ahab dan putranya Ahazia. Nama Elia, yang berarti "Tuhan adalah Allahku," menggambarkan keyakinan kokoh dalam kehidupan Elia (1Raj 18:21,39). Kisah-kisah utama kehidupannya terdapat dalam pasal 1Raj 17:1-19:21; 1Raj 21:17-29; 2Raj 1:1-2:25.
- 1) Kehidupan Elia berkisar di sekitar pertentangan di antara penyembahan terhadap Tuhan dan penyembahan Baal. Tugasnya ialah menyadarkan bangsa Israel terhadap kemurtadan mereka dan memanggil mereka untuk taat kembali kepada Allah Israel (1Raj 18:21,36-37). Jadi, Elia menjadi seorang pemugar dan pembaharu yang berusaha menegakkan kembali perjanjian itu.
- 2) PL diakhiri dengan nubuat bahwa Elia akan datang kembali "menjelang
datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (Mal 4:5); nubuat
ini tergenapi sebagian ketika Yohanes Pembaptis muncul (Mat 11:7-14;
Luk 1:17) dan mungkin akan digenapi sebelum Kristus datang kembali
(bd. Mat 17:11; Wahy 11:3-6;
lihat cat. --> Wahy 11:3).
[atau ref. Wahy 11:3]
- 3) Pengabdian Elia yang kokoh kepada Allah dan perjanjian-Nya menjadikannya teladan iman, keberanian, dan kesetiaan kepada Allah di tengah-tengah pertentangan dan penganiayaan yang amat hebat dan juga teladan ketekunan yang setia dalam menentang agama dan nabi-nabi palsu.
[17:1] 3 Full Life : TIDAK AKAN ADA EMBUN ATAU HUJAN.
Nas : 1Raj 17:1
Selaku utusan Allah, Elia menyampaikan firman hukuman dari Tuhan atas ketidaktaatan Israel. Allah akan menahan hujan selama tiga setengah tahun (bd. Ul 11:13-17). Firman hukuman ini juga mengejek Baal, karena para penyembah Baal percaya bahwa dia menguasai hujan dan bertanggung jawab untuk panen yang berlimpah-limpah. PB menyatakan bahwa masa kekeringan di Israel ini terjadi sebagai hasil doa Elia yang sungguh-sungguh (Yak 5:17).