1 Samuel 14:51
Konteks14:51 Kish, f ayah Saul, dan Ner, ayah Abner, adalah anak-anak Abiel.
1 Samuel 14:1
Konteks14:1 Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin 1 yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.
1 Samuel 8:1
Konteks1 Samuel 9:1
KonteksKisah Para Rasul 13:21
Konteks13:21 Kemudian mereka meminta seorang raja l dan Allah memberikan kepada mereka Saul m bin Kish dari suku Benyamin, n empat puluh tahun lamanya.


[14:1] 1 Full Life : PASUKAN PENGAWAL ORANG FILISTIN.
Nas : 1Sam 14:1
Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai (1Sam 13:19-22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (ayat 1Sam 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang kita dan sumber daya tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah kita memiliki hak untuk berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya
(lihat cat. --> Ibr 4:16).
[atau ref. Ibr 4:16]
Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazm 46:2) dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2Kor 12:9).
[8:1] 1 Full Life : ANAK-ANAKNYA.
Nas : 1Sam 8:1-3
Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim di bagian selatan wilayah Israel, tetapi mereka tidak mengikuti teladan baik ayah mereka (ayat 1Sam 8:3). Akan tetapi, inilah pilihan mereka dan Alkitab tidak menyalahkan Samuel sebagaimana yang diperbuatnya terhadap Eli (1Sam 2:29). Rupanya Samuel tidak mengizinkan mereka bertindak sebagai imam; kelakuan mereka menunjukkan bahwa anak-anak dari orang-tua beriman masih harus menentukan pilihannya sendiri.