1 Samuel 26:9
Konteks26:9 Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi r TUHAN 1 , dan bebas dari hukuman? s "
1 Samuel 26:11
Konteks26:11 Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi."
1 Samuel 24:6-7
Konteks24:6 (24-7) lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi q TUHAN 2 , yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN." 24:7 (24-8) Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul. Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan perjalanannya.


[26:9] 1 Full Life : ORANG YANG DIURAPI TUHAN.
Nas : 1Sam 26:9
Daud menolak untuk membunuh Saul karena telah memperoleh keyakinan bahwa Allah sendiri akan menyingkirkan Saul dan bahwa Daud akan menjadi raja pada saat yang ditetapkan Allah (lih. ayat 1Sam 26:10; 13:13-14; 1Sam 15:23; 16:12-13). Situasi Daud dan Saul yang unik jangan dianggap sebagai alasan untuk membiarkan para pemimpin rohani dalam gereja terus berdosa dan berbuat jahat
(lihat cat. --> 1Sam 24:6).
[atau ref. 1Sam 24:6]
[24:6] 2 Full Life : YANG DIURAPI TUHAN.
Nas : 1Sam 24:7
Frasa ini hanya mengacu kepada Saul dalam penugasannya sebagai raja Israel; ini tidak berarti bahwa saat ini dia diurapi Roh Kudus. Daud tidak menerima perintah dari Allah untuk menyingkirkan Saul dari takhta melalui pembunuhan.
- 1) Ayat 1Sam 24:6-10 sama sekali tidak menjadi dasar untuk tidak mendisiplin atau tidak melawan pemimpin-pemimpin gereja yang gagal secara moral atau yang meninggalkan ajaran Firman Allah (lih. 1Tim 3:1-13; 5:19-20; Tit 1:5-9). Para pemimpin semacam itu harus disingkirkan dari kedudukan mereka.
- 2) Lagi pula, para pemimpin gereja tidak boleh memakai ayat-ayat ini untuk menyatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas perilaku mereka pada sesama pemimpin atau pada tubuh Kristus.