1 Samuel 2:22-24
Konteks2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu o yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan p yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan, 2:23 berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu 1 ? 2:24 Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
1 Samuel 4:1-11
Konteks4:1 Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel.
[2:23] 1 Full Life : KUDENGAR ... PERBUATAN-PERBUATANMU YANG JAHAT ITU.
Nas : 1Sam 2:23
Eli memprotes tindakan jahat kedua putranya, namun dia tidak mengucilkan mereka dari jabatan imam (bd. Bil 15:30-31). Kegagalan Eli dipandang sebagai setara dengan menghina Allah (yaitu, tabiat Allah yang kudus dan standar-Nya bagi jabatan imam, ayat 1Sam 2:30). Firman Allah menyatakan bahwa seorang imam yang dursila tidak dapat bertugas sebagai pemimpin umat Allah; orang-orang semacam itu harus diberhentikan dari jabatan mereka selaku pemimpin
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[4:2] 2 Full Life : TERPUKULLAH KALAH ORANG ISRAEL.
Nas : 1Sam 4:2
Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka
(lihat cat. --> 1Sam 4:3 berikut);
[atau ref. 1Sam 4:3]
sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.
[4:3] 3 Full Life : TABUT PERJANJIAN TUHAN.
Nas : 1Sam 4:3
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30).