1 Samuel 1:6
Konteks1:6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, o karena TUHAN telah menutup kandungannya.
1 Samuel 1:5
Konteks1:5 Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, m sebab TUHAN telah menutup kandungannya 1 . n
1 Samuel 17:6
Konteks17:6 Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing j tembaga.
1 Samuel 19:13
Konteks19:13 Sesudah itu Mikhal mengambil terafim e dan menaruhnya di tempat tidur; ditaruhnya sehelai tenunan bulu kambing di bagian kepala dan ditutupinya dengan selimut.
1 Samuel 6:10
Konteks6:10 Demikianlah diperbuat orang-orang itu. Mereka mengambil dua ekor lembu yang menyusui, dipasangnya pada kereta, tetapi anak-anaknya ditahan di rumah.
1 Samuel 17:4
Konteks17:4 Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, i dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.
1 Samuel 29:2
Konteks29:2 Maka ketika raja-raja kota orang Filistin berjalan lewat dalam pasukan-pasukan seratus dan seribu, dan ketika juga Daud beserta orang-orangnya berjalan lewat di belakangnya l bersama-sama dengan Akhis,
1 Samuel 12:3
Konteks12:3 Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: q Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai r siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok s sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya t u kepadamu."
[1:5] 1 Full Life : TUHAN TELAH MENUTUP KANDUNGANNYA.
Nas : 1Sam 1:5
Kemandulan Hana disebutkan sebagai tindakan langsung dari Allah. Tuhan tidak memberi anak-anak kepada Hana supaya mempersiapkan dia bagi kelahiran putranya Samuel. Dengan cara yang sama, Allah kadang-kadang membuat kita mengalami kekecewaan atau menuntun kita ke dalam situasi di mana kita merasa tidak mampu atau rendah diri supaya dapat melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Kita harus bertindak seperti Hana -- membawa situasi dan kepedihan hati kita langsung kepada Tuhan dan menantikan Dia (bd. ayat 1Sam 1:10-19;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]