1 Samuel 1:7
Konteks1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. p
1 Samuel 4:20
Konteks4:20 Ketika ia hampir mati, berkatalah perempuan-perempuan yang berdiri di dekatnya: "Janganlah takut, sebab engkau telah melahirkan seorang anak laki-laki." Tetapi ia tidak menjawab dan tidak memperhatikannya.
1 Samuel 7:8
Konteks7:8 Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru w bagi kami kepada TUHAN 1 , Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu."
1 Samuel 11:4
Konteks11:4 Ketika para utusan itu sampai di Gibea t -Saul, dan menyampaikan hal itu kepada bangsa itu, menangislah u bangsa itu dengan suara nyaring.
1 Samuel 11:12
Konteks11:12 Lalu berkatalah bangsa itu kepada Samuel: "Siapakah f yang telah berkata: Masakan Saul menjadi raja atas kita? Serahkanlah orang-orang itu, supaya kami membunuhnya."
1 Samuel 14:30
Konteks14:30 Apalagi, jika sekiranya rakyat pada hari ini boleh makan dengan bebas dari jarahan musuhnya, yang telah didapatnya! Tetapi sekarang tidaklah besar kekalahan di antara orang Filistin."
1 Samuel 17:3
Konteks17:3 Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.
1 Samuel 22:19
Konteks22:19 Juga penduduk Nob, t kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; u laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.
1 Samuel 31:1
KonteksSaul mati
31:1 Sementara itu orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa. l
[7:8] 1 Full Life : JANGANLAH BERHENTI BERSERU ... KEPADA TUHAN.
Nas : 1Sam 7:8
Sepanjang hidup kita, kemenangan atas musuh-musuh rohani tergantung pada doa yang tak berkeputusan kepada Allah. Doa membawa Allah ke dalam setiap aspek kehidupan kita: pekerjaan, rencana, keluarga, persoalan, dan keberhasilan kita
(lihat cat. --> Luk 18:1;
lihat cat. --> Luk 18:7).
[atau ref. Luk 18:1,7]
Mengabaikan doa membuka diri kita terhadap serangan Iblis dan kekalahan kita. Jawaban Samuel terhadap permohonan bangsa itu (ayat 1Sam 7:9) adalah mempersembahkan seekor anak domba sebagai korban bakaran, selaku tanda pembaharuan penyerahan kepada Tuhan, dan memanjatkan doa-doa demi bangsa itu.