1 Samuel 12:8
Konteks12:8 Ketika Yakub c datang ke Mesir dan nenek moyangmu berseru-seru d kepada TUHAN, maka TUHAN mengutus e Musa dan Harun, yang membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir, dan membiarkan mereka diam di tempat ini.
1 Samuel 12:6
Konteks12:6 Lalu berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Tuhanlah saksi, yang mengangkat Musa dan Harun dan yang menuntun y nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir.
1 Samuel 12:15
Konteks12:15 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan firman TUHAN dan kamu menentang z titah TUHAN, maka tangan TUHAN akan melawan kamu dan melawan rajamu.
1 Samuel 12:7
Konteks12:7 Maka sebab itu, berdirilah z supaya aku bersama-sama dengan kamu berhakim a di hadapan TUHAN 1 mengenai segala perbuatan b keselamatan TUHAN yang telah dikerjakan-Nya kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
1 Samuel 24:13
Konteks24:13 (24-14) seperti peribahasa orang tua-tua mengatakan: Dari orang fasik timbul kefasikan. d Tetapi tanganku tidak akan memukul engkau.
1 Samuel 9:1
KonteksSaul diurapi menjadi raja
9:1 Ada seorang dari daerah Benyamin, z namanya Kish a bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin, seorang yang berada. b
1 Samuel 2:27-28
KonteksNubuat tentang Eli dan kaum keluarganya
2:27 Seorang abdi Allah u datang kepada Eli dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?
2:28 Dan Aku telah memilihnya v dari segala suku Israel menjadi imam bagi-Ku, supaya ia mempersembahkan korban di atas mezbah-Ku, membakar ukupan w dan memakai baju efod x di hadapan-Ku; kepada kaummu telah Kuserahkan segala korban y api-apian orang Israel.
1 Samuel 12:10
Konteks12:10 Mereka berseru-seru l kepada TUHAN, katanya: Kami telah berdosa, sebab kami telah meninggalkan m TUHAN dan beribadah kepada para Baal dan para Asytoret; n maka sekarang lepaskanlah kami dari tangan musuh kami, maka kami akan beribadah kepada-Mu.
[12:7] 1 Full Life : BERHAKIM DI HADAPAN TUHAN.
Nas : 1Sam 12:7-18
Samuel menyatakan hati seorang nabi sejati dengan memohon bangsa Israel untuk tetap setia kepada Allah dan perintah-perintah-Nya. Samuel sendiri tetap setia kepada Allah dan maksud-Nya sepanjang hidupnya serta tidak pernah menyimpang dari integritas, tugas, atau amanat pribadi yang semula (ayat 1Sam 12:3-5; 2:35).