1 Samuel 2:27
KonteksNubuat tentang Eli dan kaum keluarganya
2:27 Seorang abdi Allah u datang kepada Eli dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?
1 Samuel 4:17
Konteks4:17 Jawab pembawa kabar itu: "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas 1 , j dan tabut Allah sudah dirampas. k "
1 Samuel 18:21
Konteks18:21 sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat f bagi Daud, dan biarlah tangan orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua kalinya: "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku."
1 Samuel 18:25
Konteks18:25 Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin h selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan i kepada musuh raja." Saul bermaksud j untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.
1 Samuel 20:30
Konteks20:30 Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?
1 Samuel 22:7
Konteks22:7 Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya yang berdiri di dekatnya: "Cobalah dengar, ya orang-orang Benyamin! Apakah anak Isai itu juga akan memberikan kepada kamu sekalian ladang dan kebun anggur, apakah ia akan mengangkat kamu sekalian menjadi kepala c atas pasukan seribu dan atas pasukan seratus,
1 Samuel 22:13
Konteks22:13 Kemudian bertanyalah Saul kepadanya: "Mengapa kamu mengadakan persepakatan n melawan aku, engkau dengan anak Isai itu, dengan memberikan roti dan pedang kepadanya, menanyakan Allah baginya, sehingga ia bangkit melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini?"
[4:17] 1 Full Life : HOFNI DAN PINEHAS, TELAH TEWAS.
Nas : 1Sam 4:17
Kematian Hofni dan Pinehas serta terampasnya tabut perjanjian menekankan bahwa Allah akan menghakimi, yaitu mendatangkan bencana pribadi atas seseorang dan mengangkat kemuliaan-Nya dari mereka yang menerima para pemimpin rohani yang amoral.