1 Samuel 3:17
Konteks3:17 Kata Eli: "Apakah yang disampaikan-Nya kepadamu? Janganlah kausembunyikan h kepadaku. Kiranya beginilah Allah menghukum engkau, bahkan lebih lagi i dari pada itu, jika engkau menyembunyikan sepatah katapun kepadaku dari apa yang disampaikan-Nya kepadamu itu."
1 Samuel 4:10
Konteks4:10 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. d Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.
1 Samuel 8:7
Konteks8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah d perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, e tetapi Akulah yang mereka tolak 1 , supaya jangan Aku menjadi raja f atas mereka.
1 Samuel 15:20
Konteks15:20 Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan y suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas.
1 Samuel 17:4
Konteks17:4 Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, i dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.
1 Samuel 22:23
Konteks22:23 Tinggallah padaku, janganlah takut; sebab siapa yang ingin mencabut nyawamu, z ia juga ingin mencabut nyawaku; di dekatku engkau aman."
[8:7] 1 Full Life : AKULAH YANG MEREKA TOLAK.
Nas : 1Sam 8:7
Hingga saat ini, pemerintahan Israel bersifat teokrasi, yaitu Allah sendiri yang memerintah Israel sebagai Raja. Ia memerintah melalui bimbingan langsung, melalui wahyu khusus dan Firman-Nya yang tertulis, dan melalui para pemimpin yang terpilih dan diurapi. Ketika Israel meminta pemerintahan monarki, raja-rajanya naik takhta karena keturunan dan bukan oleh pilihan Allah yang langsung; hal ini mengakibatkan pemerintahan oleh raja-raja yang jahat dan dursila sehingga menghalangi kepemimpinan Allah atas umat-Nya. Pada akhir sejarah, Allah kembali akan mengambil alih kepemimpinan langsung atas umat-Nya melalui Yesus Kristus dan "kerajaan-Nya itu untuk selama-lamanya" (Luk 1:33; bd. 1Tim 1:17; Wahy 20:4-6; Wahy 21:1-8).