1 Samuel 7:5-10
Konteks7:5 Lalu berkatalah Samuel: p "Kumpulkanlah segenap orang Israel ke Mizpa; q maka aku akan berdoa r untuk kamu kepada TUHAN." 7:6 Setelah berkumpul di Mizpa, s mereka menimba air dan mencurahkannya t di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi u orang Israel di Mizpa. 7:7 Ketika didengar orang Filistin, bahwa orang Israel telah berkumpul di Mizpa, majulah raja-raja kota orang Filistin mendatangi orang Israel. Serta didengar orang Israel demikian, maka ketakutanlah v mereka terhadap orang Filistin. 7:8 Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru w bagi kami kepada TUHAN 1 , Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu." 7:9 Sesudah itu Samuel x mengambil seekor anak domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN bagi orang Israel, maka TUHAN menjawab dia. y 7:10 Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur z dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan a mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel.


[7:8] 1 Full Life : JANGANLAH BERHENTI BERSERU ... KEPADA TUHAN.
Nas : 1Sam 7:8
Sepanjang hidup kita, kemenangan atas musuh-musuh rohani tergantung pada doa yang tak berkeputusan kepada Allah. Doa membawa Allah ke dalam setiap aspek kehidupan kita: pekerjaan, rencana, keluarga, persoalan, dan keberhasilan kita
(lihat cat. --> Luk 18:1;
lihat cat. --> Luk 18:7).
[atau ref. Luk 18:1,7]
Mengabaikan doa membuka diri kita terhadap serangan Iblis dan kekalahan kita. Jawaban Samuel terhadap permohonan bangsa itu (ayat 1Sam 7:9) adalah mempersembahkan seekor anak domba sebagai korban bakaran, selaku tanda pembaharuan penyerahan kepada Tuhan, dan memanjatkan doa-doa demi bangsa itu.