1 Samuel 8:11-18
Konteks8:11 katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu itu: anak-anakmu laki-laki akan diambilnya j dan dipekerjakannya k pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di depan keretanya; l 8:12 ia akan menjadikan mereka kepala m pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan dibuat mereka. 8:13 Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru masak dan juru makanan. 8:14 Selanjutnya dari ladangmu, n kebun anggurmu dan kebun o zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya p 8:15 dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh q dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain. 8:16 Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, ternakmu yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk pekerjaannya. 8:17 Dari kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi budaknya. 8:18 Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab r kamu pada waktu itu. s "
1 Samuel 8:1
Konteks1 Raja-raja 4:20-28
Konteks4:20 Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir b di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria. c
[8:1] 1 Full Life : ANAK-ANAKNYA.
Nas : 1Sam 8:1-3
Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim di bagian selatan wilayah Israel, tetapi mereka tidak mengikuti teladan baik ayah mereka (ayat 1Sam 8:3). Akan tetapi, inilah pilihan mereka dan Alkitab tidak menyalahkan Samuel sebagaimana yang diperbuatnya terhadap Eli (1Sam 2:29). Rupanya Samuel tidak mengizinkan mereka bertindak sebagai imam; kelakuan mereka menunjukkan bahwa anak-anak dari orang-tua beriman masih harus menentukan pilihannya sendiri.
[4:24] 2 Full Life : DAMAI DI SELURUH NEGERINYA.
Nas : 1Raj 4:24
Selama pemerintahan Salomo, Israel sebagai bangsa mencapai puncak kuasa, kedamaian, dan kemakmurannya (ayat 1Raj 4:20-28). Secara politik dan ekonomi masa pemerintahan Salomo menjadi suatu sukses; akan tetapi, secara rohani tergelincirnya Salomo ke dalam penyembahan berhala menjadikan masa pemerintahannya dianggap suatu kegagalan (1Raj 11:1-8).