1 Samuel 8:7
Konteks8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah d perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, e tetapi Akulah yang mereka tolak 1 , supaya jangan Aku menjadi raja f atas mereka.
1 Samuel 14:19
Konteks14:19 Tetapi sedang Saul berbicara kepada imam r itu, maka kian lama kian bertambahlah keributan di perkemahan orang Filistin, sehingga Saul berkata pula kepada imam itu: "Biarlah!"
1 Samuel 14:21
Konteks14:21 Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang Filistin dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka juga berbalik untuk bergabung t dengan orang-orang Israel yang ada bersama-sama dengan Saul dan Yonatan.
1 Samuel 19:8
Konteks19:8 Ketika perang pecah pula, maka majulah Daud dan berperang melawan orang Filistin; ia menimbulkan kekalahan besar di antara mereka, sehingga mereka melarikan diri dari depannya.
1 Samuel 25:30
Konteks25:30 Apabila TUHAN melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau menjadi raja r atas Israel,
1 Samuel 27:8
Konteks27:8 Maka Daud dan orang-orangnya bergerak maju dan menyerbu orang Gesur, t orang Girzi dan orang Amalek; u sebab orang-orang inilah penduduk negeri itu yang membentang dari Telam ke arah Syur v sampai tanah Mesir.
[8:7] 1 Full Life : AKULAH YANG MEREKA TOLAK.
Nas : 1Sam 8:7
Hingga saat ini, pemerintahan Israel bersifat teokrasi, yaitu Allah sendiri yang memerintah Israel sebagai Raja. Ia memerintah melalui bimbingan langsung, melalui wahyu khusus dan Firman-Nya yang tertulis, dan melalui para pemimpin yang terpilih dan diurapi. Ketika Israel meminta pemerintahan monarki, raja-rajanya naik takhta karena keturunan dan bukan oleh pilihan Allah yang langsung; hal ini mengakibatkan pemerintahan oleh raja-raja yang jahat dan dursila sehingga menghalangi kepemimpinan Allah atas umat-Nya. Pada akhir sejarah, Allah kembali akan mengambil alih kepemimpinan langsung atas umat-Nya melalui Yesus Kristus dan "kerajaan-Nya itu untuk selama-lamanya" (Luk 1:33; bd. 1Tim 1:17; Wahy 20:4-6; Wahy 21:1-8).