1 Tawarikh 5:23
Konteks5:23 Setengah suku Manasye z diam di negeri itu mulai dari Basan sampai Baal-Hermon, Senir dan gunung Hermon. a Mereka sudah banyak jumlahnya.
1 Tawarikh 11:15
Konteks11:15 Sekali datanglah tiga orang dari ketiga puluh kepala ke gunung batu mendapatkan Daud dekat gua Adulam, sedang tentara orang Filistin berkemah di lembah z Refaim.
1 Tawarikh 13:10
Konteks13:10 Maka bangkitlah murka c TUHAN terhadap Uza 1 , lalu Ia membunuh d dia oleh karena Uza telah mengulurkan tangannya kepada tabut itu; ia mati di sana di hadapan Allah.
1 Tawarikh 14:10
Konteks14:10 bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."
1 Tawarikh 14:14
Konteks14:14 maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah 2 , lalu Allah menjawab: "Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
1 Tawarikh 17:5
Konteks17:5 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel keluar sampai hari ini, tetapi Aku mengembara dari kemah ke kemah, dan dari kediaman ke kediaman.
1 Tawarikh 17:16
Konteks[13:10] 1 Full Life : BANGKITLAH MURKA TUHAN TERHADAP UZA.
Nas : 1Taw 13:10
Uza dibunuh karena tindakannya bertentangan dengan perintah Allah (juga lih. 2Sam 6:1-8; bd. 1Taw 15:2,13,15; lih. Kel 25:12-15; Bil 4:15, di mana Allah sudah memberikan perintah-perintah khusus dalam hal menangani tabut perjanjian). Kisah ini mengajarkan bahwa menyembah dan melayani Allah harus sesuai dengan penyataan dan firman-Nya
(lihat cat. --> 2Sam 6:7).
[atau ref. 2Sam 6:7]
[14:14] 2 Full Life : BERTANYALAH LAGI DAUD KEPADA ALLAH.
Nas : 1Taw 14:14
Daud tidak menganggap bahwa karena dahulu Allah menghendaki dia menyerang orang Filistin (ayat 1Taw 14:10), maka kali ini hal itu juga betul. Contoh Daud mengajar orang percaya bahwa kita tidak akan berhasil di dalam hidup ini jikalau kita tidak terus-menerus mencari kehendak, bimbingan, dan pertolongan Allah. Berseru kepada Allah untuk kasih karunia dan kehadiran-Nya secara khusus adalah suatu kebutuhan yang terus-menerus dalam kehidupan kita. Jikalau kita gagal untuk senantiasa berpaling kepada Allah memohon pertolongan-Nya, kita akan mengalami bahwa kita sendirian ketika menghadapi berbagai kesulitan dan tuntutan hidup ini, tanpa kehadiran Roh Kudus
(lihat cat. --> 2Sam 5:19).
[atau ref. 2Sam 5:19]