1 Tawarikh 6:44
Konteks6:44 Di sebelah kiri berdiri dari bani Merari, n saudara-saudara sesuku mereka, Etan bin Kisi bin Abdi bin Malukh
1 Tawarikh 9:2
Konteks9:2 Dan orang-orang yang mula-mula menetap kembali di tanah-tanah milik mereka, di kota-kota b mereka, ialah orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi dan para budak c di bait Allah.
1 Tawarikh 16:40
Konteks16:40 supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat y TUHAN yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel.
1 Tawarikh 22:2
Konteks1 Tawarikh 24:1
Konteks1 Tawarikh 26:12
Konteks26:12 Rombongan-rombongan para penunggu pintu itu, yang dibagi menurut kepala kaum, mempunyai tugas melayani z di rumah TUHAN, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka.
1 Tawarikh 28:15
Konteks28:15 yakni sejumlah emas untuk kandil-kandil w emas dan lampu-lampunya yang dari emas, seberat yang diperlukan tiap-tiap kandil dan lampu-lampunya, dan perak untuk kandil perak seberat yang diperlukan perak untuk satu kandil dan lampu-lampunya, sesuai dengan pemakaian tiap-tiap kandil dalam ibadah.
1 Tawarikh 29:7
Konteks29:7 Mereka r menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta seratus ribu talenta besi.
[24:1] 1 Full Life : ROMBONGAN-ROMBONGAN ANAK-ANAK HARUN.
Nas : 1Taw 24:1
Pasal 1Taw 24:1-31 membahas penataan imam-imam. Tugas mereka terdiri atas mempersembahkan korban-korban yang dengannya umat dapat menghampiri Allah untuk menerima pengampunan dan memberikan ketaatan kepada kehendak-Nya; tugas itu berakhir dengan datangnya Yesus Kristus dan penetapan perjanjian yang baru dengan darah-Nya (lih. Ibr 3:1; 4:14-16; Ibr 7:23-25; 8:1-13;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
Secara ironis, pada zaman PB, para imam sudah demikian menyimpang dari kebenaran firman Allah sehingga merekalah yang menyebabkan penyaliban Yesus (Mat 27:1,6,20). Kini semua orang percaya harus menjadi keimaman yang kudus
(lihat cat. --> 1Pet 2:5).
[atau ref. 1Pet 2:5]