1 Tesalonika 2:7-8
Konteks2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya 1 . s 2:8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah t dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri u dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
1 Tesalonika 2:17-20
Konteks2:17 Tetapi kami, saudara-saudara, yang seketika terpisah dari kamu, jauh di mata, tetapi tidak jauh di hati, m sungguh-sungguh, dengan rindu yang besar, telah berusaha untuk datang menjenguk kamu. n 2:18 Sebab kami telah berniat untuk datang kepada kamu--aku, Paulus, malahan lebih dari sekali--,tetapi Iblis o telah mencegah kami 2 . p 2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota q kemegahan r kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, s kalau bukan kamu? 2:20 Sungguh, kamulah kemuliaan t kami dan sukacita kami.
[2:7] 1 Full Life : SAMA SEPERTI SEORANG IBU MENGASUH DAN MERAWATI ANAKNYA.
Nas : 1Tes 2:7
Paulus dan kerabat kerjanya menunjukkan suatu teladan sikap rohani yang harus dimiliki semua misionaris, penginjil, dan gembala ketika memberitakan Injil.
- 1) Sebagai misionaris, mereka mempunyai sikap ibu yang lemah lembut dan memelihara; dengan pengorbanan besar mereka berusaha khusus untuk mengasuh, melindungi, dan memenuhi keperluan rohani orang-orang yang baru percaya ini.
- 2) Kelembutan menunjukkan bahwa mereka tidak bertindak sebagai orang yang sok penting.
- 3) Para misionaris ini memiliki kerinduan dan kasih yang begitu besar bagi orang Tesalonika sehingga mereka rela membagi hidup mereka dengan jemaat itu (ayat 1Tes 2:8).
- 4) Mereka mengabdikan banyak waktu, bahkan sampai kelelahan, supaya dapat memberitakan Injil (ayat 1Tes 2:9).
- 5) Mereka hidup kudus dan tak bercacat di hadapan jemaat itu, sambil menasihati dan menguatkan hati mereka seperti seorang bapa (ayat 1Tes 2:10-12).
[2:18] 2 Full Life : TETAPI IBLIS TELAH MENCEGAH KAMI.
Nas : 1Tes 2:18
Usaha pekabaran Injil Paulus kadang-kadang dihambat oleh Iblis. Kebenaran Alkitab mengenai perlawanan Iblis terhadap orang percaya yang setia meliputi hal-hal berikut:
- 1) Iblis diizinkan oleh Allah untuk berperang melawan orang percaya dan menghalang-halangi mereka untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan bagi Kristus (Ef 6:11-12; bd. Dan 10:13,20-21; Za 3:1; Mat 4:1-10).
- 2) Akan tetapi, kuasa Iblis harus tunduk kepada kekuasaan Allah yang
lebih tinggi (Ayub 1:9-12; 2:6;
lihat cat. --> Ayub 1:12);
[atau ref. Ayub 1:12]
Allah dapat membatalkan kegiatan Iblis dan membalik semuanya menjadi kebaikan bagi kerajaan-Nya (2Kor 12:7-9). - 3) Perlawanan Iblis dapat diatasi oleh doa orang-orang kudus, oleh
darah Anak Domba, perkataan kesaksian, dan kasih yang kokoh bagi Allah
(bd. Wahy 12:11); oleh karena itu, perlawanan Iblis tidak perlu
bersifat tetap (bd. Wahy 3:11). Karena itu kita harus berdoa setiap
hari agar kita dilepaskan dari rencana dan kuasanya
(lihat cat. --> 1Tes 3:5;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. 1Tes 3:5; Mat 4:10]
mengenai Iblis;lihat cat. --> Mat 6:13;
lihat cat. --> Ef 6:12;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).