1 Timotius 2:8
KonteksMengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan o yang suci 1 , tanpa marah dan tanpa perselisihan.
1 Timotius 5:22
Konteks5:22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan 2 l atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. m Jagalah kemurnian n dirimu.
[2:8] 1 Full Life : DI MANA-MANA ORANG LAKI-LAKI BERDOA DENGAN MENADAHKAN TANGAN YANG SUCI.
Nas : 1Tim 2:8
Dalam penyembahan umum gereja PB, rupanya sudah biasa doa diucapkan dengan suara keras (lih. Kis 4:24-31; bd. Ezr 3:12-13). Agar berkenan kepada-Nya, doa harus dipanjatkan oleh mereka yang hidupnya kudus dan benar di hadapan Allah, yaitu dengan "tangan yang suci".
[5:22] 2 Full Life : JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.
Nas : 1Tim 5:22
Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua (bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).
- 1) Tidak seorang pun yang boleh dilantik dengan terburu-buru untuk
jabatan ini. Artinya, sikap hati-hati yang pantas dan garis pedoman
alkitabiah harus ditaati dan dilaksanakan
(lihat cat. --> Tit 1:5;
[atau ref. Tit 1:5]
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
- 2) Melantik seseorang sebagai penatua adalah pernyataan umum kepada gereja bahwa kehidupan orang itu telah memenuhi syarat Allah dalam hal menekuni kesalehan seperti yang terdapat di 1Tim 3:1-7. Dengan kata lain, orang yang hendak dilantik kepada suatu jabatan kepemimpinan harus terkenal setia terhadap Tuhan selama mereka menjadi orang Kristen
- 3) Suatu jemaat yang melantik atau menetapkan seseorang kepada jabatan kepemimpinan di dalam gereja dengan terburu-buru, yaitu dengan mengabaikan garis pedoman Allah, menyebabkan jemaat itu "terbawa-bawa" dalam dosa orang itu. Nasihat Paulus untuk "jaga kemurniaan dirimu", berarti menolak untuk terlibat dalam memilih atau melantik orang yang tidak layak untuk jabatan sebagai gembala.