TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Timotius 6:13

Konteks
6:13 Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar o  yang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, p  kuserukan kepadamu: q 

1 Timotius 5:21

Konteks
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus k  dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.

1 Timotius 3:8

Konteks
Syarat-syarat bagi diaken
3:8 Demikian juga diaken-diaken 1  m  haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur 2 , n  jangan serakah,

1 Timotius 1:7

Konteks
1:7 Mereka itu hendak menjadi pengajar p  hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan. q 

1 Timotius 5:20

Konteks
5:20 Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor i  di depan semua orang 3  agar yang lain itupun takut. j 

1 Timotius 2:7

Konteks
2:7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta l --dan sebagai pengajar m  orang-orang bukan Yahudi, n  dalam iman dan kebenaran.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:8]  1 Full Life : DIAKEN-DIAKEN.

Nas : 1Tim 3:8

Diaken (Yun. _diakonos_) berarti "seorang hamba". Salah satu fungsi ditunjukkan dalam Kis 6:1-6. Mereka menolong gembala dengan mengurus hal-hal jasmani dan bukan rohani dari gereja supaya gembala dapat memusatkan diri pada doa dan pelayanan Firman (Kis 6:2). Syarat-syarat rohani untuk jabatan diaken pada dasarnya sama dengan penilik dan gembala (bd. ayat 1Tim 3:1-7 dengan ayat 1Tim 3:8-13; lih. Kis 6:3).

[3:8]  2 Full Life : JANGAN PENGGEMAR ANGGUR.

Nas : 1Tim 3:8

Mengenai syarat ini, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan (juga

lihat cat. --> 1Tim 3:3).

[atau ref. 1Tim 3:3]

  1. 1) Secara moral mustahil sang rasul mengizinkan penggunaan terbatas dari segala jenis anggur yang ada pada masa itu. Banyak macam anggur waktu itu adalah campuran yang berbahaya (bd. Ams 23:29-35).
  2. 2) Beberapa orang menafsirkan bahwa Paulus mengatakan bahwa seorang diaken tidak boleh terbiasa mabuk, dan dengan demikian secara tidak langsung menyetujui minuman alkohol sekadarnya. Akan tetapi, Paulus menyatakan bahwa kemabukan adalah dosa yang begitu buruk sehingga pemabuk dilarang masuk kerajaan Allah (1Kor 6:10). Karena itu tak masuk akal bahwa rasul Paulus akan menuntut sebagai syarat bagi diaken (bd. ayat 1Tim 3:2) bahwa diaken itu jangan seorang yang terbiasa mabuk (yaitu orang yang belum diselamatkan). Pastilah Paulus bermaksud arti yang lain untuk kata "anggur" dalam ayat ini, bukan anggur yang memabukkan.
  3. 3) Paulus bukannya menyetujui minuman alkohol sekadarnya, ia malah memberikan peringatan terhadap keinginan dan penggunaan yang berlebih-lebihan dari anggur yang tidak difermentasi di antara kalangan orang kafir

    (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

    Kecanduan akan anggur yang tidak memabukkan menjadi sifat buruk umum dalam masyarakat kafir bersamaan dengan kerakusan (lih. Plinius, Natural History, 14.28.139). Paulus sedang menekankan penguasaan diri dalam seluruh aspek kehidupan ini, bahkan dalam hal yang baik; perhatikan Ams 25:27, yang mengatakan bahwa "Tidaklah baik makan banyak madu."
  4. 4) Bukan rasul Paulus saja yang memberikan nasihat semacam ini. Literatur para Rabi berisi peringatan tentang penggunaan berlebih-lebihan sari buah anggur yang tidak difermentasi. Literatur ini mengatakan mengenai tirosh, suatu sari anggur yang terdiri atas "berjenis-jenis sari buah yang manis dan sama sekali tidak boleh ada anggur yang difermentasi" (Tosef., Ned. IV.3), yang "jikalau diminum secara terbatas memberikan kepemimpinan; ... jikalau diminum berlebihan mendatangkan kemiskinan" (Yoma 76b). "Orang yang biasa meminumnya pasti akan menjadi miskin" (The Jewish Encyclopedia 12.533;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1))

[5:20]  3 Full Life : KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG.

Nas : 1Tim 5:20

Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22). Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).

  1. 1) Seorang penatua tidak boleh menutupi atau berdiam diri tentang dosa yang dilakukan penatua lain. Penatua yang bersalah itu harus "ditegor" dan didisiplin. Dosanya harus disingkapkan "di depan semua orang", supaya penatua yang lain "takut" dan tidak mau berbuat dosa.
  2. 2) Paulus mengingatkan bahwa tindakan disiplin harus dilaksanakan tanpa pilih kasih atau tanpa memihak sebab sekali kelak semua akan berdiri "di hadapan Allah, Yesus Kristus, dan malaikat-malaikat pilihan" (ayat 1Tim 5:21).



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA