TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Yohanes 1:3

Konteks
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, g  kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami 1 . Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. h 

1 Yohanes 1:5-7

Konteks
Allah adalah terang
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar k  dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang l  dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia 2 , namun kita hidup di dalam kegelapan, m  kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. n  1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang 3  o  sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. p 

1 Yohanes 1:10

Konteks
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa 4 , u  maka kita membuat Dia menjadi pendusta v  dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. w 

1 Yohanes 2:3-5

Konteks
2:3 Dan inilah tandanya, b  bahwa kita mengenal Allah, c  yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. d  2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, e  tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya 5 , ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya f  tidak ada kebenaran. 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, g  di dalam orang itu h  sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, i  bahwa kita ada di dalam Dia.

1 Yohanes 2:9-12

Konteks
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, q  ia berada di dalam kegelapan r  sampai sekarang. 2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya 6 , ia tetap berada di dalam terang, s  dan di dalam dia tidak ada penyesatan. t  2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, u  ia berada di dalam kegelapan v  dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya. w  2:12 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, x  sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. y 

1 Yohanes 2:17

Konteks
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap m  dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah n  tetap hidup selama-lamanya.

1 Yohanes 2:27-29

Konteks
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan d  yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu 7  tentang segala sesuatu e --dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. f 
Anak-anak Allah
2:28 Maka sekarang, anak-anakku, g  tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan h  diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya i  dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. j  2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, k  kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. l 

1 Yohanes 3:9-10

Konteks
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, i  tidak berbuat dosa lagi 8 ; j  sebab benih ilahi k  tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah l  dan anak-anak Iblis 9 : m  setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi n  saudaranya. o 

1 Yohanes 3:12

Konteks
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat s  dan yang membunuh adiknya. t  Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. u 

1 Yohanes 3:15-17

Konteks
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, y  adalah seorang pembunuh z  manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal 10  di dalam dirinya. a  3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; b  jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. c  3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan 11  tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya d  itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? e 

1 Yohanes 3:19

Konteks
Keyakinan di hadapan Allah
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,

1 Yohanes 3:22-24

Konteks
3:22 dan apa saja yang kita minta, j  kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya 12  k  dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. l  3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya m  akan nama Yesus Kristus, n  Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. o  3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, p  ia diam di dalam Allah q  dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. r 

1 Yohanes 4:9-10

Konteks
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal l  ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. m  4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita n  dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. o 

1 Yohanes 4:12-13

Konteks
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. s  Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. t  4:13 Demikianlah kita ketahui, u  bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. v 

1 Yohanes 4:20--5:3

Konteks
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, h  maka ia adalah pendusta, i  karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, j  tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. k  4:21 Dan perintah ini l  kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. m 
Iman mengalahkan dunia
5:1 Setiap orang yang percaya, n  bahwa Yesus adalah Kristus, o  lahir dari Allah; p  dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi 13  juga Dia yang lahir dari pada-Nya. q  5:2 Inilah tandanya 14 , r  bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, s  yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. 5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. t  Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, u 

1 Yohanes 5:9-11

Konteks
5:9 Kita menerima kesaksian manusia, b  tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah c  tentang Anak-Nya. 5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; d  barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, e  karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal f  kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. g 

1 Yohanes 5:14-16

Konteks
5:14 Dan inilah keberanian percaya k  kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, l  jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya 15 . 5:15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, m  bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. n  5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya 16 , o  yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. p  Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. q 

1 Yohanes 5:18

Konteks
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, t  tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat u  tidak dapat menjamahnya. v 

1 Yohanes 5:20

Konteks
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang y  dan telah mengaruniakan pengertian z  kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; a  dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. b 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:3]  1 Full Life : PERSEKUTUAN DENGAN KAMI.

Nas : 1Yoh 1:3

"Persekutuan" (Yun. _koinonia_) secara harfiah artinya "memiliki bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Tit 1:4; Yud 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus (1Kor 1:9; Fili 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22; Rom 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Rom 15:27), dan musuh bersama (1Yoh 2:15-18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman PB (2Yoh 1:7-11;

lihat cat. --> Gal 1:9).

[atau ref. Gal 1:9]

[1:6]  2 Full Life : PERSEKUTUAN DENGAN DIA.

Nas : 1Yoh 1:6

"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19; 2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4; 1Yoh 3:10).

[1:7]  3 Full Life : HIDUP DI DALAM TERANG.

Nas : 1Yoh 1:7

Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN).

[1:10]  4 Full Life : JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK ADA BERBUAT DOSA.

Nas : 1Yoh 1:10

Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus, kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).

[2:4]  5 Full Life : TIDAK MENURUTI PERINTAH-NYA.

Nas : 1Yoh 2:4

Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.

  1. 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

  2. 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti Dia pasti gagal.

[2:10]  6 Full Life : BARANGSIAPA MENGASIHI SAUDARANYA.

Nas : 1Yoh 2:10

Lihat cat. --> Yoh 13:34,

lihat cat. --> Yoh 13:35.

[atau ref. Yoh 13:34-35]

[2:27]  7 Full Life : PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU.

Nas : 1Yoh 2:27

Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.

  1. 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati (Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
  2. 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
  3. 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".

[3:9]  8 Full Life : TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.

Nas : 1Yoh 3:9

Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).

  1. 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;

    lihat art. PEMBAHARUAN).

  2. 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani. Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat 1Yoh 3:6,10).
  3. 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah" dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
  4. 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh Kudus, dan Firman yang tertulis

    (lihat cat. --> 1Tes 2:10),

    [atau ref. 1Tes 2:10]

    semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari saat ke saat.

[3:10]  9 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.

Nas : 1Yoh 3:10

Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam 1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu, orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia (1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.

Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa seseorang yang tetap berbuat dosa

(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)

[atau ref. 1Yoh 3:9]

"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya (ayat 1Yoh 3:16-17).

[3:15]  10 Full Life : TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.

Nas : 1Yoh 3:15

Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;

lihat cat. --> Im 4:2;

lihat cat. --> Bil 15:31),

[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]

dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd. 1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani (1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16; 1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital (Gal 5:4).

  1. 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6; Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8), menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51). Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10; 1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi, jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
  2. 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa, bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani (Rom 6:15-23; 8:5-13).

[3:17]  11 Full Life : SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.

Nas : 1Yoh 3:17

Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).

[3:22]  12 Full Life : KARENA KITA MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA.

Nas : 1Yoh 3:22

Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2; Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

[5:1]  13 Full Life : PERCAYA ... MENGASIHI.

Nas : 1Yoh 5:1

Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).

[5:2]  14 Full Life : INILAH TANDANYA.

Nas : 1Yoh 5:2

Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd. 1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;

lihat cat. --> Mat 22:37;

lihat cat. --> Yoh 14:21).

[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]

[5:14]  15 Full Life : MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.

Nas : 1Yoh 5:14

Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;

[atau ref. 1Yoh 3:22]

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

[5:16]  16 Full Life : HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.

Nas : 1Yoh 5:16

Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat 1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:

  1. 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak Allah

    (lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).

    [atau ref. Yoh 5:17]

    Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani (bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah. Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan kuasa Iblis dan dosa.
  2. 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani dan kasih karunia Allah

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),

    yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah berjanji untuk menjawab doa itu.
  3. 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

    Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia bertobat dan berbalik kepada Allah

    (lihat cat. --> Rom 8:13).

    [atau ref. Rom 8:13]

    Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di dalam Kristus.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA