TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Korintus 1:16

Konteks
1:16 Kemudian aku mau meneruskan perjalananku c  ke Makedonia, d  lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku e  ke Yudea. f 

2 Korintus 1:18

Konteks
1:18 Demi Allah yang setia, h  janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".

2 Korintus 1:20

Konteks
1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji m  Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin 1  n " untuk memuliakan Allah. o 

2 Korintus 2:16

Konteks
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian v  yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas w  yang demikian?

2 Korintus 3:1

Konteks
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri a  kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian b  kepada kamu atau dari kamu?

2 Korintus 5:8

Konteks
5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan 2 . a 

2 Korintus 6:14

Konteks
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan u  yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya 3 . v  Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? w 

2 Korintus 10:4

Konteks
10:4 karena senjata kami dalam perjuangan 4  f  bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa g  Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. h 

2 Korintus 13:1

Konteks
Nasihat-nasihat terakhir
13:1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: r  Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi s  suatu perkara sah.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:20]  1 Full Life : AMIN.

Nas : 2Kor 1:20

Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".

[5:8]  2 Full Life : MENETAP PADA TUHAN.

Nas : 2Kor 5:8

Ayat ini dan ayat-ayat lain (mis. Luk 23:42-43; Fili 1:23) dengan jelas mengajarkan bahwa tidak ada selang waktu antara kematian dan kehidupan yang akan datang

(lihat art. KEMATIAN).

Kematian orang percaya membawanya dengan segera ke hadapan Kristus (1Kor 13:12). Demikianlah, "mati adalah keuntungan" (Fili 1:21). Hal ini tidak berarti bahwa Kristus tidak hadir bersama dengan orang percaya sekarang, sebab pekerjaan Roh Kudus ialah untuk menyampaikan kehadiran Kristus kepada orang percaya

(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

Tetapi hal ini menunjukkan bahwa kita sekarang ada bersama dengan Tuhan oleh iman dan bukan oleh penglihatan (Ibr 11:1).

[6:14]  3 Full Life : PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA.

Nas : 2Kor 6:14

Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;

lihat art. TIGA JENIS ORANG).

Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib. Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[10:4]  4 Full Life : SENJATA KAMI DALAM PERJUANGAN.

Nas : 2Kor 10:4

Peperangan kita ialah melawan kuasa rohani yang jahat (Ef 6:12). Oleh sebab itu, senjata duniawi seperti kecerdikan, bakat, kekayaan, ketrampilan berorganisasi, kefasihan bicara, propaganda, kharisma, dan kepribadian manusiawi tidaklah memadai untuk meruntuhkan benteng Iblis. Senjata satu-satunya yang memadai untuk membinasakan kubu-kubu Iblis, ketidakbenaran dan pengajaran yang palsu itu ialah senjata yang dikaruniakan Allah.

  1. 1) Senjata ini sangat ampuh oleh karena bersifat rohani dan berasal dari Allah. Di bagian lain, Paulus mencatat beberapa senjata ini: penyerahan kepada kebenaran, hidup yang benar, pemberitaan Injil, iman, kasih, pengharapan keselamatan, Firman Allah, dan doa yang tak berkeputusan (Ef 6:11-19; 1Tes 5:8). Dengan menggunakan berbagai senjata ini untuk melawan musuh, maka jemaat akan menang. Kehadiran dan kerajaan Allah akan dinyatakan dalam kuasanya untuk menyelamatkan orang berdosa, mengusir setan-setan, menguduskan orang percaya, membaptis dengan Roh Kudus dan menyembuhkan orang sakit

    (lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).

  2. 2) Gereja masa kini sering dicobai untuk menghadapi tantangan dunia dengan senjata duniawi, yaitu melalui hikmat manusia, filsafat, psikologi, hal-hal yang memikat, pertunjukan hiburan di gereja, dsb. Hal-hal ini sering berfungsi sebagai pengganti bagi kebiasaan pokok PB seperti doa yang bersemangat, pengabdian yang tak berkompromi kepada Firman Allah, dan pemberitaan Injil dalam kuasa. Senjata duniawi tidak dapat menghasilkan suatu kebangunan rohani Roh Kudus, karena senjata demikian tidak mungkin dapat membinasakan benteng-benteng dosa, melepaskan kita dari kuasa Iblis atau meruntuhkan nafsu jahat yang sedang merajalela dalam dunia sekarang. Jikalau kita memakai senjata duniawi, maka kita hanya akan menjadikan gereja duniawi dan memisahkannya dari senjata iman, kebenaran dan kuasa Roh. Menyedihkan sekali, sebab gereja sendiri kemudian akan dikalahkan oleh kuasa kegelapan dan keluarga-keluarga dalam jemaat akan diruntuhkan dan ditawan oleh kuasa-kuasa dunia.



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA