2 Korintus 7:1
Konteks7:1 Saudara-saudaraku i yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu 1 , j marilah kita menyucikan diri kita 2 dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan k kita dalam takut akan Allah.
2 Korintus 7:14
Konteks7:14 Aku memegahkan kamu b kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus c sudah ternyata benar.
2 Korintus 9:13
Konteks9:13 Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, t mereka memuliakan Allah u karena ketaatan kamu dalam pengakuan v akan Injil Kristus w dan karena kemurahan hatimu x dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang,
2 Korintus 12:6
Konteks12:6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah a juga, aku bukan orang bodoh b lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
2 Korintus 12:11
Konteks2 Korintus 12:18
Konteks12:18 Memang aku telah meminta a Titus b untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. c Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?
[7:1] 1 Full Life : KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
Nas : 2Kor 7:1
Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah.
[7:1] 2 Full Life : MARILAH KITA MENYUCIKAN DIRI KITA.
Nas : 2Kor 7:1
Orang percaya harus memutuskan hubungan sama sekali dengan setiap bentuk kompromi yang tidak saleh dan secara terus-menerus menolak keinginan tubuh untuk berbuat dosa. Kita harus mematikan perbuatan kita yang berdosa, makin membencinya dan menjauhkan diri daripadanya (ayat 2Kor 7:9-11; Rom 8:12-13; Gal 5:16).