2 Petrus 1:6-7
Konteks1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, n kepada penguasaan diri ketekunan, o dan kepada ketekunan kesalehan, p 1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih q akan semua orang.
2 Petrus 1:5
Konteks1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu 1 kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, m
2 Petrus 1:12
Konteks1:12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, z sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran a yang telah kamu terima.
2 Petrus 2:12
Konteks2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa p seperti binatang liar,
2 Petrus 2:15
Konteks2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam 2 , w anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
2 Petrus 3:17
Konteks[1:5] 1 Full Life : MENAMBAHKAN KEPADA IMANMU.
Nas : 2Pet 1:5
Petrus mencatat sifat-sifat baik yang harus dikembangkan oleh orang Kristen supaya menang dan berbuah secara rohani di hadapan Allah (ayat 2Pet 1:8). Frasa "sungguh-sungguh berusaha" (versi Inggris NIV -- "berusaha sekuat-kuatnya") menunjukkan bahwa orang percaya harus terlibat secara aktif dalam pertumbuhan Kristen (bd. Fili 2:12-13). Mereka yang menjadi orang Kristen harus langsung berusaha untuk menambahkan ketujuh sifat ini kepada iman mereka (ayat 2Pet 1:5-8). Perhatikan bahwa sifat-sifat kesalehan tidaklah bertumbuh secara otomatis tanpa usaha kita yang tekun untuk mengembangkannya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
[2:15] 2 Full Life : MENGIKUTI JALAN BILEAM.
Nas : 2Pet 2:15
Ini menunjuk kepada kecintaan akan kehormatan pribadi dan keuntungan jasmaniah yang diperoleh dengan mengorbankan umat Allah (bd. Bil 31:16; Wahy 2:14;
lihat cat. --> Bil 25:2).
[atau ref. Bil 25:2]
Petrus menekankan bahwa kebejatan seksual, menyukai kehormatan dan keserakahan akan uang merupakan ciri khas guru dan pengkhotbah palsu.