2 Petrus 2:9
Konteks2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh 1 dari pencobaan k dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, l
2 Petrus 2:15
Konteks2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam 2 , w anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
2 Petrus 3:2
Konteks3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi k kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu l kepadamu.
[2:9] 1 Full Life : MENYELAMATKAN ORANG-ORANG SALEH.
Nas : 2Pet 2:9
Tanggapan Lot terhadap kejahatan dan kemesuman di sekitarnya (ayat 2Pet 2:8) menjadi ujian yang menentukan pembebasannya dan nasibnya dalam kekekalan.
- 1) Allah membebaskan Lot karena dia menolak kejahatan dan merasa muak
terhadap "Cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum" (ayat
2Pet 2:7;
lihat cat. --> 2Pet 2:8 sebelumnya).
[atau ref. 2Pet 2:8]
- 2) Bila Kristus datang untuk menerima umat-Nya
(lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:3]
dan mencurahkan murka-Nya atas mereka yang berbuat dosa (2Pet 3:10-12), Ia akan mengumpulkan kepada diri-Nya orang dari gereja yang kelihatan yang, oleh karena iman dan kasihnya kepada Dia, seperti Lot, menderita karena kelakuan sensual, kehidupan kotor dan dosa terang-terangan di tengah-tengah masyarakat(lihat art. KEANGKATAN GEREJA)
- 3) Kita dapat yakin bahwa Allah mengetahui bagaimana menyelamatkan orang percaya yang setia dari tengah-tengah umat yang amoral dan tercemar dalam setiap angkatan (bd. Mat 6:13; 2Tim 4:18; Wahy 3:10).
[2:15] 2 Full Life : MENGIKUTI JALAN BILEAM.
Nas : 2Pet 2:15
Ini menunjuk kepada kecintaan akan kehormatan pribadi dan keuntungan jasmaniah yang diperoleh dengan mengorbankan umat Allah (bd. Bil 31:16; Wahy 2:14;
lihat cat. --> Bil 25:2).
[atau ref. Bil 25:2]
Petrus menekankan bahwa kebejatan seksual, menyukai kehormatan dan keserakahan akan uang merupakan ciri khas guru dan pengkhotbah palsu.