2 Raja-raja 16:7
Konteks16:7 Ahas menyuruh utusan-utusan kepada Tiglat-Pileser, o raja Asyur, mengatakan: "Aku ini hambamu dan anakmu. Majulah dan selamatkanlah p aku dari tangan raja Aram dan dari tangan raja Israel, yang telah bangkit menyerang aku."
2 Raja-raja 17:23-24
Konteks17:23 sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya v seperti yang telah difirmankan-Nya w dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya x ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.
2 Raja-raja 18:17
Konteks18:17 Sesudah itu raja Asyur mengirim panglima, o kepala istana dan juru minuman agung dari Lakhis kepada raja Hizkia di Yerusalem disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat dekat saluran kolam atas p yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu.
2 Raja-raja 18:31
Konteks18:31 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya z serta minum dari sumurnya, a
2 Raja-raja 19:32
Konteks19:32 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai raja Asyur: Ia tidak akan masuk ke kota ini dan tidak akan menembakkan panah ke sana; juga ia tidak akan mendatanginya dengan perisai dan tidak akan menimbun tanah menjadi tembok untuk mengepungnya.
2 Raja-raja 20:6
Konteks20:6 Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari i kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
[17:24] 1 Full Life : MENYURUH MEREKA DIAM DI KOTA-KOTA SAMARIA.
Nas : 2Raj 17:24
Raja Asyur mendatangkan tawanan asing untuk tinggal "di kota-kota Samaria" (yaitu seluruh wilayah kerajaan utara) supaya menghancurkan perasaan nasionalisme yang masih ketinggalan. Kawin campur di antara orang Israel yang tidak diangkut ke Asyur dan orang-orang asing yang dibawa ke wilayah Israel menghasilkan orang yang disebut "orang Samaria." Hasilnya ialah suatu campuran tradisi agama dan budaya asing dengan kebiasaan dan iman Ibrani (ayat 2Raj 17:29-33). Akan tetapi, pada zaman PB banyak orang Samaria telah meninggalkan cara-cara kafir mereka dan mengembangkan iman yang semata-mata dilandaskan pada Pentateukh (kelima kitab pertama Alkitab). Yesus bersaksi kepada seorang perempuan Samaria, berbicara tentang kurang lengkapnya tradisi Samaria (Yoh 4:4-26). Di kemudian hari banyak orang Samaria menjadi orang percaya di dalam Kristus melalui pelayanan Filipus (Kis 8:5-25).