2 Raja-raja 3:27
Konteks3:27 Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung a yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban 1 bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel 2 , sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.
2 Raja-raja 17:34-35
Konteks17:34 Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel. h 17:35 TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: "Janganlah berbakti i kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya. j
2 Raja-raja 19:26
Konteks19:26 Sedang penduduknya yang tak berdaya c menjadi terkejut d dan malu; mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput e hijau, seperti rumput di atas sotoh, atau gandum yang layu f sebelum ia masak.
[3:27] 1 Full Life : ANAKNYA YANG SULUNG ... MEMPERSEMBAHKANNYA SEBAGAI KORBAN.
Nas : 2Raj 3:27
Raja Moab membunuh putra sulungnya sebagai persembahan kepada dewa Kamos (lih. 1Raj 11:7), dalam usahanya untuk membujuk apa yang dianggap sebagai dewa itu membantu tentaranya dalam perang. Korban manusia ini sebenarnya menjadi persembahan kepada Iblis dan roh-roh jahat
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA);
"persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat" (1Kor 10:20). Para ahli purbakala telah menemukan sebuah batu piagam Moab yang menegaskan bahwa raja Moab memang melakukan perbuatan jahat itu.
[3:27] 2 Full Life : KEGUSARAN BESAR MENIMPA ORANG ISRAEL.
Nas : 2Raj 3:27
Tentara Israel mundur dengan tergesa-gesa. Murka tentara Moab yang melanda mereka rupanya adalah akibat dari korban manusia yang dipersembahkan kepada kuasa kegelapan di balik dewa Kamos
(lihat cat. --> 2Raj 3:15 sebelumnya).
[atau ref. 2Raj 3:15]
Rupanya kuasa itu dilepaskan di dunia roh oleh karena persembahan korban darah -- baik untuk kebajikan yang tak terbandingkan, sebagaimana melalui darah Kristus, maupun untuk kejahatan tak terbandingkan, sebagaimana dalam persembahan ini; sangat mungkin bahwa korban darah yang dipersembahkan kepada kuasa roh-roh jahat membebaskan mereka untuk berperang dengan lebih efektif melawan kuasa-kuasa rohani dari Tuhan (Ef 6:12).